Manajer Timnas Indonesia Beri Tanggapan Soal Tagar STY Out dan Erick Thohir Out, 'Ini Tidak Masuk Akal'
Manajer Timnas Indonesia Beri Tanggapan Soal Tagar STY Out dan Erick Thohir Out, 'Ini Tidak Masuk Akal'-ss genpi.co-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Ramai dikumandangkan tagar #STYOUT dan #ETHOUT, Manajer Timnas Indonesia yakni Sumardji berikan tanggapannya soal ini.
Sumardji merasa kecewa dan tidak habis pikir dengan adanya tagar Shin Tae-yong Out dan Erick Thohir Out.
Dimana tagar ini muncul perkara Timnas Indonesia U-22 yang baru saja tersingkir di Piala AFF 2024, setelah menerima kekalahan dari Filipina dengan skor 1-0.
Merasa jengkel, ia-pun mencurahkan tanggapannya secara terang-terangan dan publik pada Bola.net, berikut tanggapannya.
BACA JUGA:Apa yang Membuat PSSI Masih Ragu Naturalisasi Mauro Zijlstra Padahal Sudah Masuk dalam List?
"Ya jadi kalau minta tanggapan saya, ini sangat disayangkan dan sangat ngawur kalau menurut saya," ujar Sumardji kepada Bola.net.
"Kenapa? Satu, kita ini sudah ada di jalur atau trek yang benar. Pak ketum sudah mati-matian membuat PSSI bisa melangkah jauh seperti sekarang ini," lanjutnya.
Sepertinya yang dikatakan Sumardji tadi, alasan Timnas Indonesia dan Sepak Bola Indonesia bisa mencapai level saat ini semuanya disebabkan oleh kerja keras PSSI yang dipimpin langsung oleh Erick Thohir.
Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa aksi ini sangatlah tidak masuk akal, apalagi jika diarahkan langsung kepada Erick Thohir.
BACA JUGA:Belum Rampung di Desember, PSSI Usahakan Ole Romeny Debut Lawan Australia! 'Sudah Kami Hitung'
Di sisi lain, Sumardji juga mengatakan bahwa arahan Shin Tae-yong saat ini untuk Sepak Bola Indonesia sudah berada di arah yang benar.
Dimana hal ini dibuktikan berkat semua prestasi yang dihasilkan oleh Timnas Indonesia yang diarahkan langsung oleh Shin Tae-yong.
"Shin Tae-yong juga demikian, sudah bisa meletakan dasar dan juga bisa pada jalur trek yang benar dengan berbagai macam prestasi yang ada," ujar Sumardji.
Oleh karena itu, ia-pun menegaskan kepada publik untuk tidak bereaksi berlebihan, terutama jika hanya soal tidak lolos ke Piala AFF 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: