Sebut Erick Thohir Jadi Teladan, Malaysia Diminta Tiru Keberhasilan Timnas Indonesia dalam Naturalisasi
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Diminta Belajar Dari Erick Thohir Soal Naturalisasi -PSSI-Radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) diminta dapat belajar dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam membangun kekuatan Timnas Indonesia melalui pemain keturunan.
Keputusan Erick Thohir untuk memanggil pemain diaspora kembali ke Tanah Air telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Timnas Indonesia kini mulai diperhitungkan di kancah internasional setelah berhasil bersaing di Piala Asia 2023 dan mencapai putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Keberhasilan ini tak lepas dari kontribusi belasan pemain naturalisasi, yang telah berhasil meningkatkan kualitas permainan skuad Garuda.
BACA JUGA: Apa yang Membuat PSSI Masih Ragu Naturalisasi Mauro Zijlstra Padahal Sudah Masuk Daftar?
Hal ini tentu saja menarik perhatian negara tetangga, Malaysia. Seperti yang disampaikan mantan manajer timnas Malaysia, Datuk Kamarul Ariffin, mengenai langkah Erick Thohir.
“Revolusi sepak bola yang dijalankan PSSI dengan menghadirkan belasan pemain keturunan turut mempengaruhi kekuatan Timnas Indonesia,” ujarnya.
Datuk Kamarul Ariffin juga mengungkapkan kekagumannya terhadap strategi Erick Thohir dalam mendongkrak posisi Timnas Indonesia di ranking FIFA.
Cara Erick Thohir mendongkrak posisi Timnas Indonesia di ranking FIFA dengan memboyong deretan pemain naturalisasi mendapat acungan jempol.
BACA JUGA: Belum Rampung di Desember, PSSI Usahakan Ole Romeny Debut Lawan Australia! 'Sudah Kami Hitung'
Menurutnya, keputusan PSSI untuk mendatangkan pemain naturalisasi telah memberikan dampak yang besar bagi kekuatan tim, dan menjadi contoh bagi FAM.
"Mekanisme terbaru yang kami miliki adalah pelacak pemain-pemain lama yang bermain di liga-liga Eropa dan saya yakin banyak yang masuk ke daftar sekarang," kata Ariffin.
Ariffin menilai bahwa FAM bisa mengikuti jejak PSSI dalam menarik pemain keturunan yang tinggal di luar negeri, terutama di Eropa.
“Yang dilakukan Erick Thohir adalah pelacak para pemain tersebut hanya dengan mengirim surat elektronik, kita perlu meyakinkan mereka mengapa dia perlu mengubah kewarganegaraan dari Belanda ke Malaysia misalnya,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: