Raih Hasil Buruk di Piala AFF, Erick Thohir Ungkap Kalau Ini Bukan Target Utama Timnas Indonesia! Lalu Apa?

Raih Hasil Buruk di Piala AFF, Erick Thohir Ungkap Kalau Ini Bukan Target Utama Timnas Indonesia! Lalu Apa?

Raih Hasil Buruk di Piala AFF, Erick Thohir Ungkap Kalau Ini Bukan Target Utama Timnas Indonesia! Lalu Apa?-ss akudigital-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID – Setelah dapat hasil buruk di piala AFF 2024, akhirnya ketum PSSI, Erick Thohir buka suara soal 'kegagalan' ini.

Alih-alih termenung karena kalah, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, justru ingin kembali menunjukkan visi besarnya untuk membawa Timnas Indonesia ke level dunia.

Dimana bukan hanya menargetkan Indonesia lolos ke Piala Dunia, tetapi juga Olimpiade.

Uniknya, hal dan ambisi inilah yang menjadi daya tarik bagi para pemain diaspora yang ingin membela Merah Putih.

BACA JUGA:Bologna, Torino, dan Monza Tertarik! Jay Idzes Jadi Betahan atau Berlayar ke Klub Lain?

BACA JUGA:Milliano Jonathans Sukses Jadi Arjen Robben Versi Eerste Divisie, Sayap Kanan Berkaki Kiri!

“Mereka (pemain keturunan) ingin kembali ke akar mereka, karena ini adalah hal yang sentimental bagi mama, papa, nenek, dan kakek,” ujar Erick Thohir saat menjelaskan mengapa banyak pemain diaspora bersedia bergabung.

Menurut Erick, dukungan dari para diaspora ini lahir karena mereka percaya pada visi besar yang ditawarkan.

“Kami ingin lolos ke Piala Dunia. Kami ingin lolos ke Olimpiade. Inilah sebabnya semua pemain yang bermain di Eropa percaya pada program ini,” tambahnya.

Erick Thohir menyebut program ini lebih dari sekadar proyek sepak bola, tetapi juga mimpi besar untuk mengangkat posisi Indonesia di dunia internasional.

BACA JUGA:Miliano Jonathans Diakui Sebagai Arjen Robben Milik Eerste Divisie, 'Pemain Sayap Modern'!

BACA JUGA:Persindra Taklukkan Al-Jabbar FC dengan Skor 3-2, Makin Percaya Diri Bisa Lolos!

Ia percaya dengan populasi besar dan antusiasme rakyat terhadap sepak bola, Indonesia seharusnya bisa berada di 9 besar Asia.

“Namun tentu saja, ini membutuhkan waktu. Kami ingin berada di 50 besar dunia pada 2045,” kata Erick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: