Roberto Mancini Akui Menyesal Tinggalkan Italia Demi Arab Saudi, Kenapa? Soal Finansial?

Roberto Mancini Akui Menyesal Tinggalkan Italia Demi Arab Saudi, Kenapa? Soal Finansial?

Roberto Mancini Akui Menyesali Tinggalkan Italia demi Melatih Timnas Arab Saudi -Indozone soccer-Radarindramayu.id

BACA JUGA: Timnas Arab Saudi Masih Jatuh, Roberto Mancini Terungkap Tidak Menyesal Dipecat dari Timnas Arab Saudi?

"Apabila bisa memutar waktu, saya tidak akan memutuskan untuk meninggalkan timnas Italia lagi karena alasan teknis dan sepak bola. Melatih timnas Italia adalah hal yang paling indah," ucap Mancini.

Pernyataan ini mengungkapkan penyesalan Mancini, yang kini merasa seharusnya ia tetap berada di Italia, tempat di mana ia meraih prestasi gemilang dan dihormati.

Meski banyak yang beranggapan bahwa keputusan Mancini untuk bergabung dengan Timnas Arab Saudi didorong oleh faktor finansial, ia dengan tegas membantahnya. 

"Mengejar uang? Kisah saya berbicara kepada saya. Mereka yang tidak tahu tentang saya, tinggal kembali dan melihat, lalu mereka bisa bicara," ujar Mancini.

BACA JUGA: Strategi Erick Thohir Dongkrak Posisi Timnas Indonesia: Gaet Pemain Naturalisasi dan Pujian dari Malaysia

Mancini mengakui bahwa ada ketegangan dengan Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, yang berkontribusi pada keputusannya untuk meninggalkan Italia. 

"Mungkin kami tidak bisa memahaminya. Jika saat ini sulit Presiden Gravina dan saya berbicara lebih banyak, mungkin hasilnya akan berbeda," ujarnya.

Dengan pemecatannya oleh Timnas Arab Saudi, Roberto Mancini kini menghadapi kenyataan bahwa keputusan besar yang ia ambil untuk meninggalkan Italia tidak menghasilkan hasil yang diinginkan. 

Setelah dipecat Arab Saudi, masa depan Roberto Mancini pun menjadi sebuah pertanyaan besar. Para penggemar sepak bola kini menunggu keputusan berikutnya dari pelatih berpengalaman ini.

BACA JUGA: Kevin Diks Diminati Borussia Monchengladbach: Peluang Emas Masuk Bundesliga?

Apakah Mancini akan kembali ke Eropa untuk mencari peluang di klub-klub papan atas, ataukah ia akan melanjutkan karirnya di luar Eropa, mengeksplorasi tantangan baru di liga-liga yang berbeda? (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: