Roberto Mancini Akui Menyesal Tinggalkan Italia Demi Arab Saudi, Kenapa? Soal Finansial?

RADARINDRAMAYU.ID - Roberto Mancini, pelatih yang berjasa besar dalam membawa Timnas Italia meraih gelar juara Piala Eropa 2020, kini tengah mengingatkan keputusan besar yang ia ambil pada tahun 2023. 

Pada Agustus 2023, Mancini memutuskan untuk meninggalkan kursi kepelatihan Timnas Italia dan menerima tawaran untuk melatih Timnas Arab Saudi. 

Namun, perjalanannya bersama tim asal Timur Tengah ini ternyata tidak berjalan sesuai harapan, yang akhirnya berakhir pada pemecatan dirinya pada Oktober 2024.

Setelah lebih dari setahun mengabdi di Arab Saudi, Mancini mengarahkan tim dalam 18 laga. 

BACA JUGA: Belum Rampung di Desember, PSSI Usahakan Ole Romeny Debut Lawan Australia! 'Sudah Kami Hitung'

Meski sebelumnya sukses besar bersama Italia, keputusan Mancini untuk pindah ke Arab Saudi kini terasa sebagai langkah yang kurang tepat. 

Hasil yang mengecewakan, terutama dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, menjadi alasan utama di balik pemecatannya. 

Salah satu momen yang menjadi sorotan adalah hasil imbang 1-1 melawan Timnas Indonesia pada 2024, yang dinilai sebagai titik balik bagi masa depan Mancini di Timnas Arab Saudi.

Pertandingan tersebut menjadi sorotan karena hasil imbang ini dianggap sangat mengecewakan, mengingat target tinggi yang diemban oleh tim berjuluk Elang Hijau tersebut. 

BACA JUGA: Konfirmasi PSSI, Naturalisasi Ole Romeny Masih Belum Rampung Tapi Diusahakan Debut Lawan Australia!

Meskipun Arab Saudi memiliki potensi besar, hasil imbang tersebut menunjukkan bahwa tim asuhan Mancini belum mampu bersaing di level tertinggi Asia. 

Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia adalah ajang yang sangat penting, dan hasil buruk di kompetisi ini memberikan dampak besar, yang akhirnya mendorong federasi sepak bola Arab Saudi untuk memecat Mancini.

Setelah pemecatannya, Roberto Mancini tidak ragu untuk menyatakan penyesalannya atas keputusannya meninggalkan Timnas Italia. 

Dalam sebuah wawancara, Mancini mengungkapkan bahwa melatih Italia adalah pekerjaan terbaik yang pernah ia jalani. 

Sumber: