Polindra Ciptakan Web dan AR untuk Pelestarian Budaya Lokal di Era Digital

Dalam dokumen RPJMD tersebut, terdapat dua permasalahan pokok yang perlu diselesaikan, yaitu rendahnya apresiasi masyarakat terhadap kebudayaan lokal, dan banyaknya seni tradisi yang hampir punah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, H. Caridin, S.Pd., M.Si., mengapresiasi terobosan positif yang dilakukan oleh Polindra. 

"Sangat membantu untuk mempercepat publikasi dan pengembangan budaya melalui digital, sesuai dengan tuntutan jaman di era digitalisasi," ujar dia. 

Dengan adanya web dan aplikasi AR ini, diharapkan kebudayaan Indramayu tidak hanya dapat dikenalkan lebih luas, tetapi juga bisa mendapatkan perhatian yang lebih besar dari generasi muda, serta turut berkontribusi dalam pelestarian warisan budaya yang sangat berharga ini.

Sumber: