Mengenal Sosok Dean Ijssel, Striker AZ Alkmaar Keturunan Surabaya dan Bandung Tertarik Bela Timnas Indonesia

Mengenal Sosok Dean Ijssel, Striker AZ Alkmaar Keturunan Surabaya dan Bandung Tertarik Bela Timnas Indonesia

Dean Ijssel, Striker Muda Keturunan Bandung dan Surabaya Tertarik Bela Timnas Indonesia -Instagram @deanijssel-Radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Dean IJssel de Schepper, seorang striker muda berusia 17 tahun, menunjukkan ketertarikannya untuk membela Timnas Indonesia. 

Meskipun saat ini ia masih memperkuat tim akademi AZ Alkmaar di Belanda, ia mengungkapkan minatnya untuk suatu saat bermain bagi Timnas Indonesia. 

Namun, hingga saat ini, pemain keturunan yang lahir dan dibesarkan di Belanda ini belum mendapatkan komunikasi resmi dari PSSI mengenai hal tersebut.

Meskipun demikian, Dean telah menerima banyak dukungan dari para penggemar Timnas Indonesia melalui media sosial. 

BACA JUGA: Erick Thohir Bangga dengan El Capitano, Jay Idzes Mendunia Setelah Cetak Gol ke Gawang Juventus, Berakhir 2-2

Ia mengatakan bahwa banyak pesan dari penggemar Indonesia yang mendorongnya untuk bergabung dengan Timnas, meski belum ada kontak resmi dari federasi sepak bola Indonesia. 

"Tidak secara resmi. Tapi ya, di Instagram saya, ada banyak orang Indonesia yang berkata, 'datang ke Indonesia', 'bermainlah untuk Timnas Indonesia'," ujar Dean.

Dean memiliki ikatan darah dengan Indonesia melalui ayahnya. Ia menjelaskan bahwa neneknya berasal dari Surabaya, Jawa Timur, sementara kakeknya lahir di Bandung, Jawa Barat. Kakek dan neneknya tinggal di Indonesia sebelum akhirnya pindah ke Belanda. 

“Kakek dan nenek saya lahir di Indonesia. Nenek saya dari Surabaya, dan kakek saya dari Bandung. Mereka tinggal di sana ketika masih muda,” ujar Dean. 

BACA JUGA: Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung Kontra Barito Putera, 2 Pemain Ini Dipastikan Absen

Sebagai seorang pemain, Dean memiliki kemampuan yang fleksibel. Meskipun lebih sering dimainkan sebagai penyerang tengah, ia juga mampu beradaptasi di berbagai, seperti pemain sayap kiri atau kanan, serta posisi nomor 10. 

Dengan postur tubuh 178 cm, kemampuan bermain di beberapa ini menjadikannya posisi pemain yang semakin lengkap.

"Saya adalah seorang penyerang, saya pikir itu posisi terbaik saya. Tapi, ketika saya bermain di sisi kiri, atau sisi kanan, atau mungkin di posisi nomor 10, saya pikir itu juga bagus untuk saya, karena itu membuat saya seorang pemain yang lebih baik ," tambah Dekan.

Kemampuan khusus ini memberikan keuntungan besar bagi kesibukannya, karena ia dapat menyesuaikan diri dengan berbagai skenario permainan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: