'Literasi Hijau' di MDTA Guppi Kepandean, Bawa Misi Lestarikan Lingkungan

RADARINDRAMAYU.ID – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Universitas Wiralodra (Unwir) bekerja sama dengan komunitas Latar Warga dan Perpustakaan S16, menyelenggarakan kegiatan Literasi Hijau di MDTA Guppi Kepandean, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, pada Selasa, 17 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat baca, sekaligus meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya pelestarian lingkungan sejak dini.

Gilang Ramadhan, perwakilan dari BEM Pertanian Unwir, menjelaskan bahwa Literasi Hijau merupakan upaya untuk menanamkan kebiasaan membaca, serta nilai-nilai pelestarian lingkungan di kalangan siswa. 

"Literasi Hijau adalah kegiatan untuk menumbuhkan minat baca dan menanamkan nilai-nilai pelestarian lingkungan sejak dini. Dengan kegiatan ini, kita dapat menciptakan generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap alam," ujarnya. 

Menurut Gilang, Literasi Hijau juga memberikan harapan bagi keberlangsungan hidup di bumi. 

Ahmad Khoeri, pengelola Perpustakaan S16, mengatakan bahwa pihaknya menyediakan buku bacaan untuk kegiatan tersebut. 

"Perpustakaan S16 sebagai bagian dari gerakan literasi diajak kerja sama untuk terlibat pada penyediaan bacaan, dalam rangka silang baca atau pinjam koleksi buku untuk gerakan literasi hijau," kata dia, kepada Radar Indramayu, Selasa, 17 Desember 2024. 

BACA JUGA:Pos Koramil Cikedung Rayakan HUT TNI AD ke-79 dengan Syukuran dan Makan Bersama

Sementara itu, Vereza Geonata dari Latar Warga menambahkan bahwa kegiatan Literasi Hijau dimulai dengan aktivitas membaca buku bersama para siswa MDTA Guppi Kepandean. 

Langkah tersebut diharapkan dapat menumbuhkan budaya membaca di kalangan siswa. 

"Kegiatan ini juga menghadirkan Kak Igit dan boneka Egi-nya yang membawakan dongeng seru serta motivasi untuk siswa MDTA Guppi Kepandean," tutur Vereza.

Setelah sesi dongeng, kegiatan dilanjutkan dengan edukasi tentang cara menanam tanaman dan pentingnya menjaga lingkungan. 

Melalui aktivitas ini, siswa diajak untuk memahami bahwa menjaga lingkungan bukan hanya teori, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata.

Kegiatan ini ditutup dengan praktik menanam tanaman bersama sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan. 

Para siswa tampak antusias dan bersemangat mengikuti rangkaian acara. 

Sumber: