Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Diuntungkan oleh Wasit Arab Saudi

RADARINDRAMAYU.ID - Media Vietnam, The Thao 247, mengklaim bahwa Timnas Vietnam seharusnya unggul dari babak pertama. Indonesia dinilai diuntungkan oleh keputusan wasit.

Timnas Vietnam berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Timnas Indonesia dalam pertandingan lanjutan Grup B Piala AFF 2024 yang digelar di Stadion Viet Tri pada Minggu malam, 15 Desember 2024 WIB.

Namun, meskipun kemenangan ini menjadi milik Vietnam, pertandingan tersebut mencuri perhatian dengan sorotan kontroversial terhadap keputusan wasit, serta penampilan Vietnam yang mendapat kritikan tajam dari media setempat.

Dalam laga tersebut, gol tunggal kemenangan Vietnam dicetak oleh kapten tim, Nguyen Quang Hai, pada menit ke-77.

BACA JUGA:FIFA Tinjau 22 Stadion! Setelah PSSI Resmi Ajukan Diri Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Asia 2031

Namun, kemenangan ini tidak terlepas dari sorotan yang menyebut Timnas Indonesia seolah diuntungkan oleh keputusan wasit.

Media Vietnam, The Thao 247, menilai bahwa wasit asal Arab Saudi, Abdullah Dhafer Alshehri, seharusnya memberikan penalti untuk Vietnam pada menit ke-35.

"Pada menit ke-35, Ho Tan Tai membantu penyerangan, namun dijatuhkan pemain belakang Timnas Indonesia Mikael Alfredo Tata. Sayangnya, wasit Abdullah Dhafer Alshehri tidak meniup peluit tanda pelanggaran," The Thao 247.

Dalam momen itu, pemain belakang Indonesia, Mikael Alfredo Tata, dijatuhi oleh Ho Tan Tai yang sedang melancarkan serangan.

BACA JUGA:Mees Hilgers Jadi Incaran Klub Eropa, Feyenoord Paling Konsisten Pantau Sang Bek Timnas Indonesia

Meskipun ada pelanggaran yang terlihat jelas, wasit tidak meniup peluitnya, dan yang lebih mengherankan, VAR tidak digunakan untuk mengevaluasi situasi tersebut, meskipun teknologi tersebut diterapkan di Piala AFF 2024.

"Wasit sama sekali tidak mengecek VAR dalam situasi di atas. Padahal, VAR diterapkan di Piala AFF 2024," lanjut The Thao 247.

Duong Van Hien juga menyoroti ketidaktegasan wasit dalam momen tersebut. Ia merasa bahwa seharusnya VAR dimanfaatkan untuk melihat kejadian tersebut lebih jelas.

Menurutnya, meskipun ada dugaan bahwa Ho Tan Tai berhenti untuk menunggu tabrakan, tayangan ulang dengan jelas menunjukkan adanya dorongan dari Tata yang seharusnya menjadi sebuah pelanggaran.

Sumber: