Kabar Mengenai Naturalisasi Pemain Terbaru, PSSI: Jairo Riedewald Masih Berat, Mauro Zijlstra Sedang Diproses
naturalisasi pemain terbaru bagi pssi akui masih berat untuk jairo riedewald-Instagram: @maurozijlstra /jairoriedewald-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Berbicara mengenai nama naturalisasi pemain terbaru rasanya tidak akan ada habisnya.
Tak puas dengan Ole Romeny, PSSI kini masih terus mencari pemain keturunan yang hendak membela Timnas Indonesia.
Ketua Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa saat ini PSSI belum memiliki rencana untuk menaturalisasi Jairo Riedewald, bek yang kini bermain di Royal Antwerp, Belgia.
Pemain yang sebelumnya sempat tujuh tahun membela Crystal Palace di Premier League ini memang kerap dikaitkan dengan Timnas Indonesia. Namun, menurut Arya, prioritas PSSI saat ini bukan pada Riedewald.
BACA JUGA:Eks Penjaga Gawang Timnas: Tak Perlu Naturalisasi Emil Audero, Sudah Cukup dengan Maarten Paes?
"Kalau untuk Jairo Riedewald masih berat. Belum," ungkap Arya saat berbicara di kanal YouTube pribadinya.
Rumor mengenai Jairo Riedewald memang sempat mencuat beberapa waktu lalu, terutama setelah ia terlihat berbincang akrab dengan pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Sandy Walsh, usai pertandingan antara KV Mechelen dan Royal Antwerp di Liga Belgia.
Namun, hingga kini, langkah konkrit menuju proses naturalisasi belum dilakukan.
Sementara itu, Arya juga menyinggung nama Mauro Zijlstra, bek muda yang kini bermain di Liga Belanda. Zijlstra disebut-sebut menjadi salah satu kandidat pemain yang mungkin dinaturalisasi oleh PSSI.
Namun, Arya menjelaskan bahwa proses ini masih dalam tahap awal dan belum ada keputusan final.
"Mauro Zijlstra, ini masih kami lihat dan godok dulu mana yang kurang. Memang namanya sudah masuk," jelas Arya.
Arya menambahkan bahwa PSSI sedang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk proses naturalisasi Zijlstra.
Menurutnya, proses ini membutuhkan waktu dan harus dilakukan dengan cermat agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
"Tapi kan kami masih proses, masih lihat-lihat dulu. Tapi, kami bukan berjanji. Kami lihat dulu kelengkapan dokumennya," imbuhnya.
Proses naturalisasi Romeny sendiri sempat terhambat karena masa reses DPR RI, yang dijadwalkan berakhir pada Januari 2025.
Meski begitu, PSSI tetap berkomitmen untuk menyelesaikan proses ini secepat mungkin agar pemain tersebut bisa segera bergabung dengan skuad Garuda.
"Proses ini memang membutuhkan ketelitian dan kerja sama dari berbagai pihak," ujar Arya.
BACA JUGA:Erick Thohir Ingatkan Lagi Soal Target Timnas Indonesia di ASEN Cup 2024, Beri Konsekuensi Kalah Atas Vietnam
Naturalisasi bukan hanya soal mendapatkan pemain berkualitas, tetapi juga memastikan mereka benar-benar siap untuk berkomitmen membela Timnas Indonesia.
Arya menegaskan bahwa PSSI tidak ingin membuat janji yang tidak dapat ditepati. Oleh karena itu, evaluasi terhadap dokumen dan kondisi pemain menjadi langkah penting sebelum memutuskan proses naturalisasi.
"Kami tidak ingin gegabah dalam hal ini. Semua proses harus dilakukan dengan hati-hati dan mempertimbangkan berbagai faktor," kata Arya.
Meski belum ada keputusan terkait Jairo Riedewald dan Mauro Zijlstra, para penggemar sepak bola Indonesia tetap berharap agar PSSI dapat membawa pemain-pemain berkualitas untuk memperkuat Timnas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: