Timnas Indonesia U-20 Terancam Kehilangan Dua Pemain Naturalisasi di Piala Asia 2025, Karena Ini Penyebabnya!
2 Calon Pemain Naturalisasi Terancam Gagal Perkuat Timnas Indonesia di Piala Asia U-20 2025, Karena Ini Penyebabnya!-Instagram @timgeypens-Radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Timnas Indonesia U-20 tengah menyampaikan kabar kurang menyenangkan menjelang Piala Asia U-20 2025.
Dua pemain keturunan, Dion Markx dan Tim Geypens, yang diharapkan dapat memperkuat skuad Garuda Muda, terancam absen di turnamen tersebut.
Proses naturalisasi Dion Markx dan Tim Geypens sejatinya sudah digelar pada Januari 2025, namun waktunya yang sangat dekat dengan jadwal Piala Asia U-20 membuat ancaman keduanya tidak dapat terjadi.
Piala Asia U-20 sendiri akan dimulai pada 12 Februari 2025 dan berlangsung hingga 1 Maret 2025 di China.
Mengingat jadwal turnamen yang begitu dekat, proses administrasi untuk perubahan kewarganegaraan mereka harus diselesaikan sebelum 12 Januari 2025, agar mereka dapat terdaftar dalam skuad resmi.
Menurut Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, pendaftaran pemain untuk Piala Asia U-20 2025 memang memiliki batas waktu yang ketat, yaitu sebulan sebelum turnamen dimulai.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri, karena pada waktu yang sama, DPR sedang menjalani masa reses hingga 20 Januari 2025.
Akibatnya, persetujuan DPR untuk perubahan kewarganegaraan kedua pemain ini menjadi terhambat, karena sidang DPR tidak dapat dilaksanakan selama masa sidang.
“Saya jujur, agak berat bela Timnas Indonesia U-20. Kenapa? Karena AFC membuat aturan pendaftaran pemain untuk Piala Asia U-20 2025 itu setiap bulan sebelum turnamen,” ujar Arya Sinulingga.
"Pada 12 Januari 2025 sudah harus di-submit. Agak berat. DPR lagi reses. Jadi jangan salahkan DPR. Mereka reses sampai 20 Januari 2024. Jadi kami harus mengikuti," ucap Arya.
Kendala ini bisa menjadi kerugian besar bagi Timnas Indonesia U-20. Tim Geypens, seorang gelandang muda berbakat, dan Dion Markx, bek tengah yang memiliki kekuatan fisik dan kecerdasan membaca permainan, seharusnya menjadi andalan di lini tengah dan pertahanan.
Kehadiran mereka sangat dinanti untuk memperkuat skuad yang akan bertanding di Piala Asia U-20 2025, namun tanpa proses naturalisasi yang selesai tepat waktu, peluang keduanya untuk berlaga semakin kecil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: