FIFA Evaluasi 22 Stadion di Indonesia Pasca Mengajukan Diri Sebagai Tuan Rumah Piala ASIA 2031

FIFA Evaluasi 22 Stadion di Indonesia Pasca Mengajukan Diri Sebagai Tuan Rumah Piala ASIA 2031

FIFA Evaluasi 22 Stadion di Indonesia Pasca Mengajukan Diri Sebagai Tuan Rumah Piala ASIA 2031-foto tangkapan layar (istimewa)-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Indonesia kembali menunjukkan ambisinya di dunia sepak bola internasional. Salah satu langkah penting yang sedang ditempuh adalah mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2031.

Sebagai bagian dari proses tersebut, FIFA telah mengirimkan tim khusus untuk meninjau 22 stadion di Indonesia.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan bahwa peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan stadion-stadion yang direnovasi oleh pemerintah dalam memenuhi standar FIFA.

Langkah ini menjadi kunci untuk membuka peluang besar bagi Indonesia menjadi tuan rumah salah satu turnamen sepak bola terbesar di Asia.

BACA JUGA:Demi Lolos Pildun, Erick Thohir Akui Butuh Gelandang Baru, Jordy Wehrmann Kembali Dikontak PSSI, Naturalisasi?

Evaluasi 22 Stadion: Standar FIFA Jadi Prioritas

Dalam kunjungan yang dilakukan oleh FIFA, 22 stadion di berbagai daerah menjadi fokus utama peninjauan.

Erick Thohir menjelaskan bahwa hasil dari evaluasi ini akan menjadi dasar pembahasan antara PSSI dan FIFA mengenai langkah-langkah perbaikan.

Beberapa stadion mungkin sudah memenuhi standar, tetapi ada kemungkinan banyak yang masih memerlukan peningkatan lebih lanjut.

“Kami menunggu hasil evaluasi FIFA untuk menentukan stadion mana yang sudah sesuai standar dan mana yang harus di-upgrade,” ungkap Erick.

BACA JUGA:Kelanjutan Naturalisasi Jordy Wehrmann, Siap Bela Timnas Indonesia Bulan Maret 2025? Debut Lawan Australia!

Ia menambahkan bahwa pada hari Senin mendatang, PSSI akan melakukan rapat khusus dengan FIFA untuk membahas temuan dari tinjauan tersebut.

Pengelolaan Stadion: Dorongan untuk Libatkan Swasta

Selain memperbaiki kualitas fisik stadion, pengelolaan stadion juga menjadi perhatian serius. Erick menyoroti perlunya keterlibatan swasta atau klub dalam mengelola stadion-stadion yang saat ini dimiliki oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: