El Clasico Pemain Timnas Indonesia, Rivalitas Ezra Walian dan Calvin Verdonk Tak Terlupakan! Momen Panas di...
Ezra Walian ungkapkan momen rivalitas dengan Verdonk -radarindramayu.id-Tangkapan layar - Liputan6.com
RADARINDRAMAYU.ID - Rivalitas pemain keturunan Indonesia jadi perhatian yang sangat menarik, mereka merupakan pemain yang memperkuat Timnas Indonesia di beberapa ajang bergengsi.
Duel El Clasico antara Ezra Walian dengan Calvin Verdonk, sudah terjadi semenjak keduanya bermain di level junior Belanda saat sebelum mereka di naturalisasi untuk perkuat Timnas Indonesia.
Ezra yang saat ini bermain untuk klub Persik Kediri yang merupakan Liga 1 Indonesia, dirinya mengenang Rivalitas yang terjadi dengan Calvin Verdonk saat masih bermain di Belanda.
Saat itu Ezra Walian telah di lakukan proses naturalisasi, untuk diresmikan menjadi WNI pada Mei 2017 semenjak itulah ia sudah memperkuat Timnas Indonesia bersama pemain naturalisasi terdahulu nya Irfan Bachdim.
Proses naturalisasi Ezra Walian cukup jelas, dan sesuai standar FIFA dikarenakan dirinya memang memiliki garis keturunan Indonesia-Belanda yang mengalir dari Manado.
Melihat perkembangan Timnas Indonesia saat ini, Ezra Walian mengungkapkan kenangan-kenangan menariknya dengan beberapa pemain keturunan Indonesia yang saat ini telah menjadi WNI.
Ya, Ezra yang saat itu mengembangkan karir sepakbola nya di akademik Ajax Amsterdam, sempat bermain untuk Timnas Orange (Belanda) di kategori usia.
Namun setelah ia beranjak dewasa, kini Ezra Walian lebih memilih untuk memperkuat Timnas Indonesia dan bahkan ia saat itu kerap kali masuk sebagai starter Line Up Timnas di ajang kompetisi bergengsi.
Saat perjalanan nya berkarir di Belanda, Ezra Walian beberkan sempat bertemu dengan Calvin Verdonk, Kevin Diks, dan juga Maarten Paes yang saat ini menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
Dalam penjelasan nya, ia mengatakan saat berada di Timnas Belanda kelompok usia (junior) Ezra sempat bertemu dengan Calvin Verdonk.
"Saya sempat bermain dengan Calvin Verdonk, kita bermain di Timnas Belanda kelompok usia (junior)." Ujarnya Ezra Walian.
Namun dalam kenangan mereka berdua, memiliki hal yang unik dikarenakan keduanya saat di Belanda berasal dari klub rival yang dimana mereka menjadi rival untuk memperkuat Klub nya masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: