Bekas Klub Marselino Ferdinan KMSK Deinze Dinyatakan Bangkrut, Gegara Drama Finansial dan Terlilit Utang
Marselino Ferdinan sewaktu masih di klub KMSK Deinze yang bangkrut. -Instagram @marselinoferdinan10-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Bekas klub Marselino Ferdinan yakni, KMSK Deinze dinyatakan bangkrut sebab terjadi perpecahan internal dengan drama finansial, hingga terlilit utang.
Marselino memang pernah menjadi bagian dari klub yang mentas di Liga 2 Belgia itu, sewaktu musim 2022/2023 sebelum dirinya masuk klub Oxford United di musim 2024 ini.
Untungnya, Lino sudah tidak menjadi bagian dari klub Deinze, sehingga punggawa Timnas Indonesia ini tidak terlibat masalah yang serius, termasuk kepada karirnya jikalau masih merumput di Belgia.
Sementara itu, masalah yang menimpa KMSK Deinze memang sangat serius, lantaran sudah dipastikan bangkrut, dan media besar Belgia juga sudah mengiyakan informasi tersebut.
BACA JUGA:Skill Lemparan Pratama Arhan Bikin Laos Ketar-ketir! Pelatih Ha Hyeok-Jun Siapkan Strategi Khusus
Contohnya Sporza yang menyebutkan bahwa KMSK Deinze akan tersingkir dari Liga 2 Belgia, akibat masalah finansial terutama terkait gagal pengambilan alih dari para petinggi klub.
"Drama Deinze selesai, setelah berbulan-bulan menderita, klub sepakbola itu dinyatakan bangkrut hari ini, klub divisi dua yang ambisius itu terjerat dalam berkas pengambil alihan yang tak kunjung lepas dari jeratan hutang," tulis Sporza.
Hal itu bermula saat AAD Invest Group yang berasal dari Luksemburg, berusaha menjadi juru selamat untuk mengangkat Deinze di ambang kehancuran finansial.
Termasuk pula dari investor anyar yakni Doudou Cisse, yang ingin berusaha membantu untuk menanggung utang pemilik sebelumnya dari ACA Football Partners yang berbasis di Singapura.
Akan tetapi, pengambilan alih dari ACA Football Partners ke investor baru Doudou Cisse yang masih mitra dari AAD Invest Group, gagal meraih titik terang hingga berujung menjadi malapetaka.
Sementara itu, situasi finansial dan keuangan klub makin memburuk setelah proses pengambilan alihan dari dua pemegang saham mayoritas klub tersebut.
Drama finansial dari KMSK Deinze akhirnya berujung kepada Pengadilan Bisnis Ghent, agar supaya ditemukan solusi yang efektif untuk keberlangsungan klub Divisi 2 ini.
Karena belum kunjung membaik, serta utang yang menumpuk, petinggi klub Deinze menunjukkan rasa tidak sanggupnya sebab kekurangan sumber dana, dan ingin meminta tambahan waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: