Siapa Mahmud Jawa? Anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang Dituduh Melakukan Pelecehan Seksual

Siapa Mahmud Jawa? Anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang Dituduh Melakukan Pelecehan Seksual

Mahmud Jawa anggota DPRD Kabupaten Cirebon dan kader Partai Demokrat dituding melakukan pelecehan seksual.-Istimewa-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Mahmud Jawa, Anggota DPRD Kabupaten Cirebon viral di media sosial setelah dituding melakukan pelecehan seksual.

Tindakan tersebut dituduhkan oleh seorang sales promotion girl (SPG) Vape yang sedang memasarkan produk di sekitar Masjid Agung Sumber, Kabupaten Cirebon. 

Saat dihubungi, Mahmud Jawa menolak untuk merespons informasi viral tersebut. "Tidak udah diklarifikasi, biarkan saja," kata Mahmud Jawa saat dihubungi, Jumat malam, 6, Desember 2024.

Lalu, siapa Mahmud Jawa yang juga disebut sebagai kader dari Partai Demokrat?

BACA JUGA:Persib Bandung Tersingkir dari AFC Champions League 2, Bojan Hodak Ingatkan Bedanya Liga 1

Mengutip profil yang bersangkutan, diketahui bahwa Mahmud Jawa adalah politisi berusia 51 tahun yang lahir di Cirebon.

Ia sempat menempuh pendidikan MAN di Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon dan lulus tahun 1992.

Kemudian menjadi pengusaha. Bahkan sempat menjabat sebagai ketua Perkumpulan Kontraktor Profesional Indonesia tahun 2018 - 2019.

Di DPRD Kabupaten Cirebon, Mahmud Jawa juga sempat menempati posisi penting yakni sebagai Sekretaris Fraksi Partai Demokrat tahun 2019 - 2024.

BACA JUGA:Mahmud Jawa Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Viral, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Kemudian menempati sejumlah posisi penting di Partai Demokrat khususnya di tingkat dewan pengurus cabang (DPC).

Namun, kini Mahmud Jawa sedang dalam sorotan karena dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan oleh seorang SPG produk vape.

Tuduhan itu, diungkapkan akun media sosial X @calliopealto yang mengaku menjadi korban.

Dari utas yang dibagikan, diduga kejadian tersebut terjadi setelah Salat Jumat di mana korban sedang memasarkan produk di sekitar Masjid Agung Sumber, Kabupaten Cirebon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: