Belum Kasih Kepastian! Anak Asuh Jose Mourinho Ini Masih Gantung Tawaran PSSI! Ternyata Ini Alasannya…

RADARINDRAMAYU.ID - Jayden Oosterwolde, bek kiri Fenerbahce yang sedang naik daun, mengungkapkan bahwa dirinya telah menerima tawaran dari berbagai negara untuk bergabung dengan tim nasional mereka.

Di antara tawaran tersebut, anak asuh Jose Mourinho tersebut mengaku telah dihubungi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia.

Selain itu, pemain berusia 23 tahun itu juga mendapat kesempatan untuk memperkuat Timnas Suriname. Namun, hingga kini, Oosterwolde belum memberikan jawaban pasti mengenai pilihannya.

Keputusan Oosterwolde untuk tidak segera memilih antara Indonesia atau Suriname ini disebabkan oleh satu alasan utama, yaitu ia masih berharap untuk bisa dipanggil oleh Timnas Belanda.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Andalkan Marselino Ferdinan dan Asnawi Jadi Pilar Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sebagai pemain yang lahir di Belanda namun memiliki keturunan Suriname, Oosterwolde berkesempatan untuk membela salah satu dari tiga negara tersebut.

Meski demikian, ia masih berharap mendapat kesempatan untuk memperkuat Timnas Belanda yang tentu menjadi impian banyak pemain sepak bola profesional.

Kisah Oosterwolde sendiri cukup menarik. Meski lahir dan besar di Belanda, ia memiliki darah Suriname dari pihak keluarganya.

Namun, perjalanan kariernya di dunia sepak bola, yang dimulai dengan bergabung bersama klub-klub muda di Belanda, telah membawanya untuk merasakan berbagai pengalaman internasional.

BACA JUGA:Eks Pelatih Arema Sarankan Rizky Ridho Main di Liga Inggris Ketimbang J League, Bisa Jumpa Marselino di Oxford

Pada musim 2022, ia pindah ke Fenerbahce, klub besar asal Turki, dan menjadi bagian penting dalam lini pertahanan tim tersebut.

PSSI sendiri telah melirik potensi Oosterwolde sejak lama dan mencoba merayunya untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Namun, meski sudah menerima tawaran tersebut, Oosterwolde merasa belum siap untuk membuat keputusan.

Baginya, panggilan dari Timnas Belanda masih menjadi prioritas, terutama mengingat pengalaman dan prestise yang ditawarkan oleh timnas yang sudah lebih dulu dikenal dunia sepak bola internasional.

Sumber: