Bagi Erick Thohir Target Indonesia Macan Asia, Bukan Juara Piala AFF Langkah Timnas Pun Mulai Terlihat di.....

Erick Thohir lebih penting Indonesia jadi Macan Asia dibanding Juara Piala AFF -radarindramayu.id-Tangkapan layar - X.com @erickthohir
RADARINDRAMAYU.ID - Target Timnas Indonesia bagi Erick Thohir mending jadi macan Asia, ketimbang Juara Piala AFF bahkan keputusan STY dinilai sangat tepat.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, jadi sorotan pengamat sepakbola Indonesia yang menilai keputusan STY menurunkan pemain muda sangat tepat.
Dalam pertandingan turnamen terbesar se-Asia, Timnas Indonesia yang di bina oleh STY mayoritas Skuad nya di huni oleh pemain muda timnas U-22.
Langkah STY menggunakan pemain U-22 untuk Piala AFF 2024 terbilang sangat tepat, karena fokus Timnas Indonesia saat ini pada Kualifikasi Piala Dunia Asia 2026.
BACA JUGA:Kabar Baik STY Dipiala AFF 2024, Welcome Rafael Struick! Sumardji; justin Hubner dan Ivar Jenner Masih Misteri
"Target Ketum PSSI Erick Thohir, kita harus jadi Macan Asia, mengingat kita (Indonesia) menjadi salah satu perwakilan yang berhasil sejauh ini." Ujarnya Gusnul Yakin.
"Langkah itu mulai terlihat dengan lolosnya Timnas Indonesia senior, hingga Timnas Indonesia junior di U-17." Imbuhnya.
Tujuan utama Timnas Indonesia memfokuskan diri untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, cukup menjadi penilaian Gusnul Yakin.
Pengamat sepakbola asal malang ini, mengungkapkan Timnas Indonesia berhasil tembus babak semifinal Piala Asia U-23 dan hampir lolos olimpiade Paris 2024.
Dan saat ini Indonesia lebih fokus menunjukkan taringnya sebagai macan di kancah Asia dan dunia, dibandingkan harus bersaing di Asean.
Meskipun keputusan PSSI dan STY menimbulkan pro-kontra, menurut pengamat hal itu tak perlu di tanggapi karena langkah ini sudah tepat.
"Menurut saya progam (Timnas Indonesia) memakai pemain U-22 sangat bagus, Juara Piala AFF 2924 tetap penting." Ujar Gusnul Yakin.
"Akan tetapi lebih penting menjaga level Timnas Indonesia di kancah Asia dan dunia, itu lebih penting."pungkasnya Gusnul Yakin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: