Nathan Tjoe-A-On Jadi Sorotan Media Inggris! Bagaimana Nasibnya Di Transfer Musim Dingin 2025?

Nathan Tjoe-A-On Jadi Sorotan Media Inggris! Bagaimana Nasibnya Di Transfer Musim Dingin 2025?

Media Inggris soroti nasib Nathan Tjoe-A-On untuk bursa transfer musim dingin [email protected]

RADARINDRAMAYU.ID Nathan Tjoe-A-On, pemain muda yang membela Swansea City, menjadi pembicaraan hangat di media Inggris jelang bursa transfer musim dingin 2025.

Diskusi mengenai masa depannya di klub Championship ini didorong oleh performa yang dinilai belum memenuhi ekspektasi dan minimnya kesempatan bermain.

Media Football League World (FLW) mengangkat isu terkait situasi Nathan, yang diprediksi berada di ambang keputusan besar, yaitu bertahan atau hengkang dari Swansea City.

FLW menilai bahwa pemain berusia 22 tahun itu kemungkinan besar akan mempertimbangkan opsi untuk meninggalkan klub pada Januari 2025, baik melalui transfer permanen maupun status pinjaman.

BACA JUGA:Kadisdikbud Indramayu Bantah Isu Pengembalian Dana Insentif Guru PAUD

Sejak didatangkan oleh Swansea City, kontribusi Nathan dianggap tidak sesuai harapan oleh pihak klub yang bermain di liga kasta kedua Inggris tersebut.

Dalam laporan tersebut, FLW mempertanyakan apakah perekrutannya merupakan kesalahan strategis dari Swansea atau sekadar hasil dari situasi yang tidak mendukung.

Selama memperkuat tim asal Wales ini, pemain berdarah Indonesia tersebut hanya diberi kesempatan bermain sebanyak tiga kali, dengan total waktu bermain 127 menit.

Statistik ini memperlihatkan sulitnya Nathan bersaing di dalam skuad utama klub, terutama pada posisi dimana dirinya bermain.

BACA JUGA:Bisnis Kerupuk Telur Asin Bermula dari Ketidaksengajaan, Begini Ceritanya

Minimnya waktu bermain di level klub sangat kontras dengan posisinya di Tim Nasional Indonesia, di mana ia menjadi salah satu pemain kunci.

Bagi Nathan, keberlanjutan perannya di timnas memberikan ruang untuk tetap aktif di lapangan, tetapi ketidakhadirannya secara konsisten di Swansea jelas menjadi tantangan besar.

Situasi ini juga memengaruhi persepsi publik dan penggemar, terutama mereka yang berasal dari Indonesia, di mana Nathan memiliki basis pendukung yang cukup besar.

FLW juga menyoroti bahwa meskipun Swansea City memiliki skuad yang kecil dan kekurangan kedalaman pemain, Nathan tetap sulit masuk dalam daftar pemain yang dipertimbangkan untuk pertandingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: