Pundit Malaysia Ketar-Ketir! Takut Piala AFF Hancur Karena Lihat Indonesia Hanya Turunkan Pemain U-22?

RADARINDRAMAYU.ID - Pengamat sepak bola asal Malaysia, Zakaria Rahim, menyampaikan pandangan kritisnya terkait keputusan Timnas Indonesia yang hanya menurunkan mayoritas pemain U-22 di ajang Piala AFF.

Menurut Zakaria, langkah ini dapat memberikan dampak besar terhadap keberlangsungan turnamen jika diikuti oleh negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara.

Zakaria menyoroti daftar skuad Timnas Indonesia yang menunjukkan komposisi tidak biasa untuk turnamen seperti Piala AFF.

Ia mencatat bahwa hanya ada satu pemain senior dalam timnas Indonesia, sementara mayoritas lainnya adalah pemain U-22.

BACA JUGA:Inilah 9 Kiper Dengan Save Terbanyak di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Maarten Paes Urutan Berapa?

Menurutnya, hal ini mencerminkan bahwa Indonesia lebih memprioritaskan kompetisi di level Asia dibandingkan Piala AFF.

Ia menyampaikan kekhawatirannya bahwa keputusan semacam ini bisa merusak esensi turnamen sepak bola di Asia Tenggara.

Menurut Zakaria, jika tim-tim seperti Thailand, Vietnam, atau bahkan Malaysia mengikuti langkah yang sama, maka daya tarik Piala AFF akan berkurang.

Ia membandingkannya dengan SEA Games, yang sudah menjadi platform khusus bagi para pemain muda untuk menampilkan permainan mereka.

BACA JUGA:PSSI Rancang Sistem Khusus untuk Pantau Pemain Timnas Indonesia di Luar Negeri

Dengan demikian, Piala AFF seharusnya menjadi ajang untuk menurunkan skuad terbaik dari masing-masing negara di Asia Tenggara.

Zakaria juga menekankan pentingnya peran Piala AFF sebagai turnamen yang membangkitkan semangat kompetitif, baik untuk para pemain maupun pelatih.

Ia menilai, turnamen ini bukan hanya tentang hasil di atas lapangan, tetapi juga menjadi wadah bagi suporter untuk menikmati rivalitas dan kebanggaan nasional mereka.

Lebih jauh, Zakaria menyarankan agar negara-negara peserta Piala AFF tetap mengedepankan skuad terbaiknya demi menjaga kualitas dan gengsi turnamen.

Sumber: