PSSI Rancang Sistem Khusus untuk Pantau Pemain Timnas Indonesia di Luar Negeri
PSSI Akan Bangun Sistem Khusus untuk Pantau Pemain Timnas Indonesia di Luar Negeri-Instagram @erickthohir-Radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - PSSI terus berinovasi dalam mendukung pengembangan sepak bola Indonesia, salah satunya dengan merancang sistem khusus untuk memantau pemain-pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri.
Inisiatif ini muncul di tengah meningkatnya jumlah pemain Indonesia yang bermain di kompetisi internasional, baik yang merupakan pemain keturunan maupun pemain lokal yang berhasil menembus pasar sepak bola mancanegara.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan rencana ini dalam sebuah wawancara bersama media olahraga asal Korea Selatan, Goalpost Asia.
Ia menjelaskan bahwa sistem monitoring tersebut bertujuan untuk menciptakan sinergi antara pemain-pemain yang berkarier di luar negeri dan PSSI, sehingga data statistik mereka dapat terpantau dengan baik.
"Kita sedang buat sistem monitoring kepada pemain yang ada di luar negeri dan dengan statistik. Agar kita bisa melayani pemain kita di luar negeri," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari kanal YouTube Goalpost Asia oleh BolaSport.com.
Erick Thohir juga menambahkan bahwa PSSI tidak hanya akan memantau performa mereka, tetapi juga siap membantu pemain-pemain Indonesia di luar negeri jika menghadapi kendala dalam kariernya.
Misalnya, jika ada pemain yang kesulitan mendapatkan klub, PSSI akan mencoba membantu mereka meskipun para pemain tersebut sudah memiliki agen.
"Misalnya kalau mereka juga kesulitan mendapatkan klub, kita coba bantu walaupun mereka ada agen. Karena ini semua kerja sama tim, dan itu masukan yang coach Shin berikan kepada saya," lanjut Erick.
Selain sistem monitoring, pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, turut memberikan masukan kepada Erick Thohir mengenai aspek lain yang perlu diperbaiki untuk mendukung perkembangan sepak bola nasional.
Salah satu poin yang disoroti adalah peningkatan kualitas kompetisi domestik, terutama dalam hal kualitas wasit dan penggunaan teknologi VAR (Video Assistant Referee).
"Ada diskusi menarik dengan Shin terkait peningkatan liga, karena kualitas wasit dan pemain itu harus juga seiring agar timnas bisa naik," ungkap Erick Thohir.
Shin Tae-yong menyoroti bahwa salah satu kelemahan di liga domestik adalah terlalu banyaknya waktu yang terbuang akibat permainan yang sering terhenti. Hal ini, menurutnya, memengaruhi fisik pemain ketika bermain di level internasional bersama timnas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: