Jadi Rival Atau Kawan? Begini Respon Maarten Paes Tentang Rumor Kedatangan Emil Audero Ke Timnas Indonesia!

RADARINDRAMAYU.ID - Kiper utama Timnas Indonesia, Maarten Paes, menanggapi dengan tenang dan positif rumor kedatangan Emil Audero, Kiper keturunan Indonesia yang saat ini bermain untuk klub Serie A, Como 1907.

Rumor naturalisasi Audero menjadi perbincangan hangat, karena kehadirannya di Timnas Indonesia akan menambah pilihan kiper berkualitas, sekaligus menciptakan persaingan di posisi penjaga gawang utama.

Dalam wawancara bersama media, Maarten Paes menyatakan bahwa dirinya tidak keberatan dengan kemungkinan Audero bergabung dalam tim, bahkan akan menyambutnya dengan tangan terbuka.

Kiper yang saat ini menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Indonesia ini menunjukkan sikap profesional dan komitmen tinggi terhadap tujuan tim nasional. 

BACA JUGA:Resmi! Kevin Diks Jadi Pemain Naturalisasi Terakhir yang Datang ke Indonesia

"Tentu saja, siapapun yang ingin datang dan bermain untuk Indonesia, saya akan menyambutnya dengan senang hati," ungkap Paes. Baginya, kehadiran pemain baru yang kompeten adalah bagian dari misi besar yang dijunjung tim nasional.

Paes juga menjelaskan bahwa dia memperlakukan semua orang di tim dengan cara yang sama, baik itu sebagai kompetitor atau rekan setim.

Profesionalisme Paes terlihat jelas ketika ia berbicara tentang hubungan yang harmonis di dalam tim, mengesampingkan rivalitas individu demi persatuan timnas.

"Kompetitor, teman satu kamar, teman satu tim, tidak ada tendensi apapun terhadap mereka. Saya menyayangi mereka sebagai teman satu tim," tegasnya.

BACA JUGA:Pelatih Bojan Hodak Keluhkan Jadwal Padat Persib Bandung, Ini Bukan Playstation!

Sikap positif ini mencerminkan kecintaan Paes terhadap rekan-rekannya, tanpa memandang peran atau posisi dalam tim. Menurutnya, kebersamaan dalam tim adalah kunci dalam mencapai kesuksesan bersama.

Paes juga menyebutkan bahwa keputusan tentang siapa yang akan menjadi kiper utama bukanlah hal yang harus diperdebatkan oleh para pemain.

Posisi di lapangan, tegasnya, sepenuhnya merupakan wewenang pelatih, dan semua pemain harus siap mendukung apa pun keputusan tersebut demi kebaikan tim nasional.

"Untuk urusan akan bermain atau tidak, itu berada di tangan pelatih. Jadi intinya, saya kira kita tidak boleh mengedepankan ego pribadi," tutup Paes. 

Sumber: