Unggul Lawan Tim Dari Universitas Di Jepang! Timnas Indonesia U-20 Siap Untuk Piala Asia 2025 di China
Timnas Indonesia melakukan pemusatan latihan di Jepang dan latih tanding melawan tim [email protected]
RADARINDRAMAYU.ID - Timnas Indonesia U-20 sukses membuka rangkaian pemusatan latihan (TC) di Jepang dengan kemenangan 2-1 atas Takushoku University dalam laga uji coba pertama yang digelar Jumat, 8 November 2024.
Pertandingan ini menjadi langkah awal yang menjanjikan bagi skuad Garuda Nusantara yang tengah mempersiapkan diri menghadapi Piala Asia U-20 2025 di China.
Tim yang dipimpin pelatih Indra Sjafri ini mengadakan TC selama tiga minggu di Jepang, mulai 4 hingga 24 November 2024.
Selama TC, selain menjalani latihan intensif, mereka akan menghadapi lima laga uji coba untuk mengasah strategi dan kekompakan tim.
BACA JUGA:BIMTEK Fasilitator BRUS Program Inklusi di Indramayu Fokus pada Pencegahan Perkawinan Anak
Indra Sjafri menjelaskan bahwa fokus dari TC ini adalah mematangkan permainan tim dan menguji strategi dalam situasi pertandingan sesungguhnya.
“Tujuan kami training camp di Jepang dan menggelar lima kali uji coba ini adalah untuk menyiapkan sekaligus merancang game plan untuk dibawa ke Piala Asia U-20 2025,” ujar Indra Sjafri.
“Dalam uji coba pertama ini, kami bermain dengan skema serangan possession-progressive yang dimulai dengan build-up dari lini belakang hingga ke depan.” lanjutnya.
Pada laga melawan Takushoku University, dua gol kemenangan dicetak oleh Jens Raven dan Muhammad Ragil.
BACA JUGA:FKUB Indramayu Lakukan Monitoring di Seluruh Kecamatan
Permainan possession-progressive yang diterapkan sejak awal oleh Timnas Indonesia U-20 terbukti efektif, dengan dominasi penguasaan bola dan serangan terencana.
Kedua gol tersebut menggambarkan hasil kerja keras dan disiplin tim dalam menerapkan strategi yang telah dirancang.
Jens Raven, salah satu pencetak gol dalam laga ini, mengapresiasi performa tim yang dinilainya semakin solid.
“Kami bermain di lapangan dan menghadapi lawan yang bagus dengan level pertandingan yang tinggi. Kami memainkan dua tim berbeda dalam dua babak,” ungkap Jens Raven.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: