PSSI Jamin Keamanan Suporter Jepang dan Arab Saudi yang Hadir di Stadion GBK
Pssi Pastikan Keamanan Suporter Jepang dan Arab Saudi yang Akan Hadir di Stadion GBK-fandom.id-Radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan jaminan mengenai keamanan suporter Jepang dan Arab Saudi yang akan hadir Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 15 dan 19 November 2024.
Erick menegaskan bahwa suporter Indonesia akan menjaga keamanan bagi tamu yang hadir, termasuk suporter Jepang dan Arab Saudi.
Hal ini menjadi perhatian penting setelah beberapa insiden yang melibatkan suporter Indonesia, seperti reaksi keras terhadap keputusan wasit pada pertandingan Indonesia melawan Bahrain yang sempat memicu ketegangan.
Erick Thohir menjelaskan bahwa meskipun suporter Indonesia terkadang bisa reaktif, terutama bila ada ketidakpuasan terhadap keputusan wasit, namun selama pertandingan timnas Indonesia, kondisi ini tidak akan menjadi masalah.
BACA JUGA:Calvin Verdonk OTW Ke Indonesia Hari Minggu, Akui Sudah Tak Sabar Main Lawan Jepang
"Kemarin saya melihat ada suporter Australia yang duduk sendirian di tengah suporter Indonesia, dan tidak terjadi apa-apa," ujar Erick.
Ia menegaskan bahwa bangsa Indonesia dikenal ramah dan selalu menjaga keamanan, bahkan untuk suporter asing yang datang.
"Saya yakin bangsa kita juga bangsa yang sangat ramah. Jadi silahkan datang dan nonton dengan aman di SUGBK, " lanjut Erick Thohir.
Lebih lanjut, Erick mengingatkan pentingnya prinsip saling menghormati di antara suporter. Dalam sepak bola, adanya perbedaan pendapat atau reaksi terhadap keputusan wasit adalah hal yang wajar, tetapi Erick menekankan bahwa penting untuk tetap menjaga hubungan yang baik dengan semua pihak, termasuk suporter dari negara lain.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Akui Tak Gentar Hadapi Timnas Jepang yang Diisi 7 Pemain UCL
"Misalnya kalau wasitnya tidak fair ya bangsa kita pasti reaktif nah, kalau kepemimpinan wasitnya baik, seperti lawan China Saya rasa bangsa kita juga mengapresiasi wasitnya jadi nggak perlu ditakutin gitu. Jadi jangan juga terstigma dengan propaganda yang menyesatkan bahwa bangsa kita bangsa yang terbelakang," tegas Erick Thohir.
Dia juga menyatakan bahwa Indonesia telah terbukti menjadi tuan rumah yang aman dan ramah dalam berbagai acara internasional sebelumnya, seperti Piala Dunia U-17, Kejuaraan Dunia Bola Basket, dan Asian Games.
"Kita sudah berhasil menjadi tuan rumah sepak bola Piala Dunia U-17, kejuaraan bola basket sudah menjadi tuan rumah kejuaraan dunia kita juga jadi tuan rumah Asian Games tidak ada masalah. Cuma kembali itu harus juga pemangku penanggung jawab memberikan pertandingan yang baik," ungkapnya.
Di akhir pernyataannya, Erick menegaskan pentingnya untuk tidak terpengaruh oleh propaganda yang menyesatkan tentang Indonesia. Ia percaya bahwa bangsa Indonesia dapat menjunjung tinggi prinsip saling menghormati, baik antar sesama suporter maupun terhadap tim lawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: