Cirebon Power: Kami Menyewa Tanah dari Negara
Aksi demo warga dan Ormas GRIB di PLTU II Cirebon.-Dedi Haryadi-RADARINDRAMAYU.ID
"Itu yang kami ingin ketahui, klaim tersebut terhadap lahan yang mana perlu diverifikasi lagi," katanya.
Mengenai mediasi yang sudah berjalan, Yuda mengungkapkan sejauh ini pembicaraannya berlangsung baik.
Agenda tersebut membahas klaim dari beberapa warga dan ormas yang mewakili. Kemudian ada beberapa hal baru yang terungkap dalam diskusi tersebut.
Karenanya, pertemuan berikutnya akan dilaksanakan dalam lingkup lebih kecil, agar lebih terarah dan diskusinya bernas.
"Kita akan terus mendiskusikan ini, untuk menemukan data dan fakta yang valid atas klaim dari masyarakat dan pihak kami," katanya.
Selama ini diskusi sudah terjadi, ada 3 warga yang menyatakan klaim. Tetapi atas klaim dimaksud, belum ditahui objeknya di mana.
BACA JUGA:Setelah Kevin Diks Mulus, Sekarang PSSI Ungkap Sedang Urus Striker Naturalisasi, Sudah Siapkan Nama?
BACA JUGA:Ini yang disampaikan Pjs Bupati Indramayu Terhadap Pandangan Fraksi Terkait Raperda APBD TA 2025
Dalam agenda mediasi itu, kuasa hukum dari warga yang mengklaim membawa bukti baru, termasuk sertifikat.
Kemudian sertifikat tersebut ditunjukan kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan akan dicek lebih lanjut validitasnya.
"Kita percaya BPN yang memverifikasi, apakah dokumen itu valid, betul dan terverifikasi," tuturnya.
Seperti diketahui, sejumlah massa yang terdiri dari warga dan juga unsur ormas melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Raya Pantura Cirebon - Tegal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: