Massimo Luongo Keturunan Indonesia, Gelandang Ipswich Town Bikin Erick Thohir Gigit Jari, Gagal Naturalisasi
Massimo Luongo pemain keturunan Indonesia yang kini bermain di Ipswich Town.-Massimo Luongo - tangkapan layar Instagram-radarindramayu.id
BACA JUGA:Gelandang AC Milan Tijjani Reijnders Bangga Melihat Adiknya, Eliano Reijnders Bela Timnas Indonesia
Ketika dipantau, Massimo Luongo masih pemain muda di bawah usia 20 tahun. Sebab itu, tentunya punya prospek bagus bila membela Timnas Indonesia.
"Sekarang dia main di Leicester City (seharusnya Ipswich Town, red) usianya sudah 32, sayang kan," sebutnya.
Sesal tersebut lantaran Erick Thohir sudah lama memantau pemain dimaksud dan mengikuti kiprahnya di sepakbola Eropa.
"Kita udah lihat dari tahun 2013 kalau tidak salah. Jadi kalau kita kurangi dengan tahun sekarang, waktu itu baru umur 18 tahun. Coba Google," ungkapnya.
BACA JUGA:Calvin Verdonk Singkirkan Eliano Reijnders di Piala Belanda, NEC Nijmegen Menang 4-3 Atas PEC Zwolle
Oleh karena itu, untuk mencegah kejadian serupa, Erick Thohir mengungkapkan bahwa saat ini PSSI sudah memiliki bank data yang dibantu berbagai pihak.
Sehingga dapat memantau pemain diaspora yang bermain di luar negeri.
"PSSI punya bank data pemain diaspora. Tim saya, tim PSSI juga. Sama lah," katanya.
Selain itu, PSSI juga berterima kasih karena didukung Presiden Joko Widodo, Presiden Prabowo Subianto hingga jajaran DPR RI juga kementerian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: