Kebakaran Terjadi di PT. Geothermal Indonesia, Tidak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Terjadi di PT. Geothermal Indonesia, Tidak Ada Korban Jiwa

PASCA KEBAKARAN: Polisi dan TNI ditemani pekerja PT. Geothermal Indonesia, sedang meninjau tempat kebakaran setelah api berhasil dipadamkan (25/10/2024). --radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID – Sekitar pukul 09.50 WIB, 25 Oktober 2024, kebakaran melanda PT. Geothermal Indonesia yang terletak di Jl. Raya Bypas Lohbener, Desa Legok, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu. kebakaran ini terjadi di area Painting yang sedang melakukan perbaikan tabung gas 3 Kg.

Seorang saksi bernama Ibad Badrudin, 37 tahun, yang berada di dalam Mess saat jam istirahat, melihat asap hitam muncul dari area Painting dan segera melaporkannya kepada petugas keamanan. 

Dalam waktu cepat, Ibad menginstruksikan untuk mematikan seluruh lampu dan menghubungi pemadam kebakaran. 

Sekitar pukul 10.15 WIB, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, dibantu oleh anggota Polsek Lohbener dan petugas keamanan perusahaan.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.35 WIB setelah petugas pemadam kebakaran menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), dan terus menyiramkan air untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa. 

BACA JUGA:Jilat Ludah Sendiri Demi Piala AFF, Vietnam Ingin Percepat Proses Naturalisasi Pemain Diaspora!

Menurut keterangan Soleh, seorang petugas keamanan, kebakaran terjadi saat karyawan sedang istirahat, dan hanya area Painting yang terbakar tanpa melibatkan material lain.

Kapolsek Losarang, Kompol H Nurani, mengatakan bahwa dugaan penyebab kebakaran yakni korsleting listrik

Lebih lanjut, Nurani juga menyampaikan kepada radarindramayu.id bahwa dalam kejadian ini tidak terdapat korban jiwa, dan kerugian material belum bisa ditaksir. 

"Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam insiden ini, meski kerugian materiil belum dapat dipastikan," kata Kompol H Nurani, kepada radarindramayu.id, 25 Oktober 2024. 

Sebelum mendapat keterangan resmi dari berbagai pihak, warga sudah heboh di media sosial, dan menyangka kebakaran terjadi di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), yang memang jaraknya berdekatan dengan PT. Geothermal Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: