PSSI Konfirmasi Kevin Diks Belum Bisa Bermain Melawan Jepang November Nanti, Masih Butuh Proses Panjang

PSSI Konfirmasi Kevin Diks Belum Bisa Bermain Melawan Jepang November Nanti, Masih Butuh Proses Panjang

kevin diks-copenhagen fc-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID -PSSI konfirmasi Kevin Diks belum bisa bermain melawan Jepang November nanti, berubah line up lagi?

Pemain asal FC Copenhagen, Kevin Diks, yang tengah menjalani proses naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia, tampaknya belum bisa dipastikan tampil dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang pada 15 November dan Arab Saudi pada 19 November.

Status kewarganegaraan Kevin hingga kini masih dalam proses panjang, dan ketidakpastian ini diakui oleh Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.

Menurut Arya, dokumen naturalisasi Kevin sudah berada di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan dalam tahap pengurusan untuk memperoleh status Warga Negara Indonesia (WNI).

BACA JUGA:Dapat 2 Nama! Vietnam Memburu Pemain Naturalisasi untuk Perkuad Skuad Jelang Kontra Indonesia di AFF 2024

Namun, dia menjelaskan bahwa prosedur ini bukanlah proses singkat. “Proses naturalisasi Kevin Diks ini tidak akan selesai dalam waktu singkat. Kita tahu berkasnya sudah ada di Kemenpora, tapi masih banyak tahapan yang harus dilewati,” ujar Arya pada Kamis (24/10/2024).

Semua dokumen kewarganegaraan Kevin harus sudah lengkap dan dia telah menjalani sumpah WNI paling lambat pada 8 November.

“Jika Kevin Diks ingin bermain tanggal 15 November, berkasnya harus sudah masuk ke AFC paling lambat tanggal 8. Artinya, sebelum itu, dia harus menyelesaikan seluruh proses mulai dari sumpah, KTP, hingga urusan keimigrasian,” jelas Arya.

Namun, Arya menyatakan ada sejumlah kendala administratif yang memperlambat proses. “Kabinet pemerintah baru saja berubah, bahkan nomenklatur kementerian pun mengalami penyesuaian.

BACA JUGA:Peluang Naturalisasi Emil Audero Semakin Santer di Perbincangkan, Arya Sinulingga : Tidak Perlu Dipantau

Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang sebelumnya satu kementerian kini dipecah menjadi tiga. Ini membuat setiap kementerian harus melakukan konsolidasi ulang,” terang Arya.

erubahan struktur dalam pemerintahan disebut Arya sebagai tantangan tersendiri. Ia menekankan bahwa belum lama ini kabinet baru terbentuk dan perubahan nomenklatur ini cukup signifikan.

Kondisi tersebut turut mempengaruhi ritme penanganan dokumen administrasi, termasuk berkas naturalisasi Kevin. “Pemerintahan masih baru, dan bahkan struktur DPR baru kemarin selesai terbentuk. Semua proses harus melalui konsolidasi yang memakan waktu,” lanjut Arya.

Situasi ini menjadikan peluang Kevin untuk tampil semakin kecil. Meski PSSI telah berusaha mempercepat prosesnya, berbagai perubahan di pemerintahan tampaknya tetap menjadi faktor penghambat utama.

BACA JUGA:Media Belanda Kembali Bocorkan Calon Pemain yang Eligible Buat Naturalisasi, Katanya Pemain Top di Eredivisie!

Jika Kevin tidak dapat memenuhi syarat administrasi tepat waktu, PSSI harus mencari alternatif untuk mengisi posisi yang diharapkan diemban oleh pemain FC Copenhagen ini.

"PSSI akan tetap memastikan Timnas memiliki bek kuat meskipun Kevin mungkin tidak bisa turun di pertandingan ini,” tambah Arya.

Jika Kevin tidak dapat memenuhi syarat administrasi tepat waktu, PSSI harus mencari alternatif untuk mengisi posisi yang diharapkan diemban oleh pemain FC Copenhagen ini.

Namun, jika proses naturalisasinya rampung dalam waktu dekat, Kevin akan menjadi tambahan kekuatan berharga bagi skuad Garuda di laga mendatang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: