Roberto Mancini Kabarnya Dipecat, Federasi Arab Saudi Buka Loker Pelatih, Ada Nama Zinedine Zidane

RADARINDRAMAYU.ID - Ada kabar buruk di internal Federasi Sepakbola Arab Saudi (SAFF), sebab ada perselisihan antara petinggi dengan pelatih.

SAFF diduga akan memecat pelatih asal Italia Roberto Mancini, usai gagal meraih hasil positif selama menukangi Elang Hijau di gelaran Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Capaian Timnas Arab Saudi bisa dibilang agak melempem di ajang kualifikasi musim ini, sebab baru 1 kali menang dan 1 kali kalah, serta 2 kali imbang. 

Maka dari itu, usai Mancini ditendang. SAFF berniat membuka lowongan pekerjaan untuk pelatih anyar, tak tanggung-tanggung ada nama legenda Real Madrid Zinedine Zidane dan Ramon Diaz. 

BACA JUGA:Ramadhan Sananta Dapat Tawaran Klub Luar Negeri di Asia yang Akan Dilawan Timnas Indonesia, Jepang?

Nama Zidane dan Diaz rupanya masih sebatas rumor saja, namun ada potensi bahwa kedua pelatih kelas kakap ini bisa saja menerima tawaran dari Arab Saudi. 

Mengapa begitu? Semua karena uang. Arab terkenal dengan royal dan sultan yang hidup mewah. Pun dalam iklim sepakbola juga, Arab selalu bakar uang layaknya perusahaan rintisan seperti startup.

Sekelas Roberto Mancini yang sudah dianggap sebagai pelatih kelas S saja, akan takluk dengan uang dari Arab Saudi, hingga akhirnya ia tinggalkan Italia di masa jayanya demi ke Timur Tengah. 

Diketahui, gaji Roberto Mancini benar-benar fantastis, jika dikonversi dalam bentuk rupiah, maka angka 0 nya akan sangat banyak, dan bisa memenuhi satu paragraf dari tulisan. 

BACA JUGA:Memaknai Hari Santri Nasional 2024: Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan

Namun, karena SAFF merasa memberikan gaji sebesar itu kepada Mancini layaknya investasi bodong, karena pelatih yang berhasil bawa Italia juara Euro 2020 itu, malah tidak sesuai target saat menukangi Arab Saudi. 

Petinggi federasi maunya Arab bisa meraih tempat pertama di posisi klasemen grup c Kualifikasi Pildun 2026 zona Asia, dan kalau bisa menjadi tim yang tak terkalahkan layaknya Leverkusen di tangan Xabi Alonso.

Capaian yang buruk bagi petinggi federasi akhirnya memaksa untuk Mancini langsung segera cabut. Terlebih saat dipaksa imbang lawan Indonesia yang notabene nya tim paling kecil di grup c secara ranking FIFA-nya. 

Belum lagi saat Arab dikalahkan 2-0 oleh Jepang di markas kebanggaan mereka, makanya petinggi SAFF langsung naik pitam dan sangat geram akan kepemimpinan Roberto. 

Sumber: