Imbas Kalah dari China, PSSI Ngga Main-main Akan Langsung Gelar Evaluasi jika STY Baru Balik dari Korsel 

Imbas Kalah dari China, PSSI Ngga Main-main Akan Langsung Gelar Evaluasi jika STY Baru Balik dari Korsel 

Shin Tae-yong pelatih Timnas Indonesia. -YouTube PSSI-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Imbas kalah dari tim nasional sepakbola China, pelatih skuad Garuda jadi sorotan utama, karena dia dianggap sebagai dalang utamanya 

Shin Tae-yong jadi sorotan, karena ia diduga melakukan eksperimen rotasi pemain, yang berujung pada kekalahan perdana dari Timnas Indonesia atas Tiongkok

Ada narasi yang menganggap bahwa pelatih 54 tahun itu meremehkan skuad asuhan Branko Ivankovic, makanya tim merah putih gagal meraih kemenangan dan target positif atas perolehan poin.

Usai kalah dari China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia lalu, PSSI akan menggelar evaluasi buat STY, namun ia sekarang tidak ada di Indonesia, sebab coach Shin sedang ada di Korea Selatan

BACA JUGA:Takut Bernasib Sama, Federasi China Tolak Wasit Arab Pimpin Laga Lawan Bahrain! 'Kami Akan Desak AFC'

"Sepulang mereka dari China, saya akan langsung menggelar evaluasi," ujar Erick Thohir saat ditanyai mengapa Indonesia kalah dari China. 

Belum diketahui secara pasti terkait seperti apa model evaluasinya. Yang jelas mungkin akan membahas kinerja Shin Tae-yong yang tidak sesuai dengan target awal yang sudah disepakati. 

PSSI sendiri memasang target untuk bisa meraih poin penuh saat lawan Bahrain dan China. Bahkan ditargetkan kurang lebih untuk 10 poin dalam 2 pertandingan.

Sayangnya, saat melawan Bahrain. Indonesia sudah tampil bagus diawal hanya saja gegara wasit Ahmed Al Kaf, kemenangan Indonesia dirampok dan otomatis 3 poin jadi berkurang.

BACA JUGA:Sekjen PSSI Ungkap Proses Naturalisasi Kevin Diks Dipercepat Agar Bisa Lawan Jepang: 'Sedang Diurus'

Sebenarnya, jika tidak dicurangi saat laga melawan Bahrain. Indonesia bisa praktis mendapatkan 3 atau 4 poin, sebab berhasil meninggalkan tuan rumah dengan skor 2-1.

Sebelum hasil imbang atas wasit curang dengan skor 2-2. Indonesia menduduki peringkat kedua klasemen grup c dengan perolehan 5 poin.

Kendati demikian, karena injury time gaib yang jadi keputusan kontroversi wasit Ahmed. 3 poin Indonesia jadi hilang seketika dan berubah menjadi 1 poin saja, berkat hasil imbang yang sudah direncanakan.

Sepulang melawan Bahrain, kini China ditargetkan jadi pundi-pundi pengumpulan poin bagi Indonesia, sebab dalam 3 laga di Kualifikasi Pildun, China tampil lesu dengan mengoleksi 3 kekalahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: