Media Korea Selatan Sebut Bahrain Pengecut Setelah Ajukan Pindah Venue Lawan Timnas Indonesia
timnas bahrain -reuters-radarindramayu.id
Osen menyebut permintaan Bahrain tersebut sebagai tindakan pengecut. Mereka menilai Bahrain takut menghadapi Indonesia di kandangnya sendiri, terutama setelah hasil imbang yang kontroversial tersebut.
Osen menyebutkan, "Bahrain yang telah membuat marah Shin Tae-yong, mengajukan permintaan pengecut untuk menggelar pertandingan di negara lain."
BACA JUGA:Coach Shin Tae-yong Bantah Tudingan Soal 'Anak Emas' di Skuad Asuhannya
Osen memprediksi bahwa permintaan Bahrain tersebut kemungkinan besar akan ditolak oleh FIFA.
Menurut mereka, FIFA dan AFC hanya akan mempertimbangkan perpindahan lokasi pertandingan ke negara netral jika ada situasi yang sangat mendesak, seperti negara yang sedang dalam kondisi perang, contohnya Iran atau Palestina.
Situasi di Indonesia, meskipun ada ketegangan antara suporter dan Bahrain, dianggap belum cukup berat untuk memenuhi kriteria tersebut.
Hingga saat ini, FIFA dan AFC belum memberikan keputusan final terkait permintaan Bahrain tersebut. Namun, jika permintaan ini ditolak, Bahrain harus tetap datang ke Jakarta dan menghadapi timnas Indonesia di SUGBK sesuai jadwal awal.
BACA JUGA:Kedatangan Kevin Diks Menjadi Sorotan Media Belanda, Pemain Keturunan Baru untuk Timnas Indonesia
BACA JUGA:Respect Tim Medis Persebaya! Pemain Persib Tyronne del Pino Pingsan di Lapangan Saat Pertandingan
Permintaan Bahrain untuk memindahkan laga tandang melawan Indonesia ke tempat netral dianggap oleh banyak pihak sebagai tindakan yang berlebihan dan tidak perlu.
Meski ada ketegangan pasca hasil imbang kontroversial pada Oktober lalu, situasi ini seharusnya bisa diselesaikan tanpa perlu memindahkan lokasi pertandingan.
Dengan segala drama yang terjadi, laga pada 25 Maret 2025 mendatang diharapkan tetap berlangsung di Jakarta, memberikan kesempatan bagi timnas Indonesia untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: