AFC Diskualifikasi Mohun Bagan dari AFC Champions League 2, Timnas Bahrain Berpotensi Mengalami Hal yang Sama
Para pemaik Mohun Bagan sedang melakukan latihan-mohunbagansg - download dari Instagram-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Mohun Bagan, salah satu klub ternama asal India, resmi didiskualifikasi dari AFC Champions League 2 (ACL2) 2024-2025 setelah menolak bertandang ke Iran untuk menghadapi Tractor SC.
Keputusan ini diambil oleh Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) setelah Mohun Bagan memilih untuk tidak berangkat ke Iran, dengan alasan kekhawatiran atas keselamatan para pemainnya.
Keputusan ini berbuntut panjang, dengan AFC menyatakan bahwa semua pertandingan yang telah dimainkan Mohun Bagan dianggap batal dan semua poin serta gol yang telah dicetak klub tersebut dihapuskan demi hukum.
Mohun Bagan awalnya dijadwalkan untuk melaksanakan laga tandang ke Tractor SC pada 3 Oktober 2024, dalam lanjutan matchday kedua Grup A ACL2.
BACA JUGA:Komitmen ASIH Wujudkan Kesejahterakan Petani Lewat Pemenuhan Pupuk Organik
BACA JUGA:Timnas Masih Ada Peluang Lolos ke Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Tetap Optimistis
Namun, klub asal India ini menolak terbang ke Iran karena insiden yang terjadi satu hari sebelum pertandingan, di mana Iran baru saja meluncurkan puluhan rudal ke Israel.
Manajemen Mohun Bagan khawatir jika mereka bertanding di Iran, Israel mungkin akan melancarkan serangan balasan yang dapat mengancam keselamatan para pemain.
Dalam pernyataan resminya, pihak Mohun Bagan bersedia tetap bermain pada waktu yang telah ditentukan, namun meminta pertandingan dipindahkan ke lokasi lain atau diatur ulang jadwalnya.
Meskipun demikian, AFC menolak permintaan tersebut dan memutuskan untuk mendiskualifikasi Mohun Bagan dari kompetisi.
BACA JUGA:Kevin Diks Murka Indonesia Gagal Raih Kemenangan Melawan Bahrain 'Kita Balas di GBK'
Keputusan ini diambil secara tegas, dan semua pencapaian Mohun Bagan di kompetisi ACL2 sejauh ini resmi dihapuskan.
Tindakan ini menunjukkan ketegasan AFC dalam menegakkan aturan meskipun klub tersebut menyatakan kekhawatiran atas keamanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: