Iran Tuntut Korea Utara atas Dugaan Skandal Pencurian Umur di Piala Asia U-17 2025! Indonesia Juga Dirugikan?

Iran Tuntut Korea Utara atas Dugaan Skandal Pencurian Umur di Piala Asia U-17 2025! Indonesia Juga Dirugikan?

Iran gugat Korea Utara atas dugaan pencurian umur di Piala Asia U-17 2025-@afcasiancup-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID Skandal dugaan pencurian umur kembali mengguncang panggung sepak bola Asia. Kali ini, gugatan datang dari Iran yang menggugat Korea Utara atas Skandal pencurian umur yang dilakuakn pada gelaran Piala Asia U-17 2025.

Federasi Sepakbola Republik Islam Iran (FFIRI) secara resmi melayangkan protes kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait keabsahan usia pemain timnas Korea Utara U-17 yang berlaga di ajang Piala Asia U-17 2025.

Tuntutan ini muncul usai laga pembuka Grup D yang mempertemukan Iran dengan Korea Utara berakhir imbang 1-1.

Iran mencurigai adanya sejumlah pemain dalam skuad lawan yang usianya tidak sesuai dengan batasan yang diatur dalam turnamen, yakni maksimal 17 tahun.

BACA JUGA:BI Checking Kol 1 Artinya Aman, Skor Lainnya Bisa Bikin Gagal Ajukan Kredit! Simak Penjelasannya Berikut Ini!

Namun, isu ini menjadi semakin panas setelah perjalanan Korea Utara di turnamen berlanjut ke babak delapan besar, di mana mereka membantai timnas Indonesia U-17 dengan skor telak 6-0.

Kemenangan besar ini bukan hanya menyakitkan secara emosional bagi penggemar sepak bola tanah air, tetapi juga memicu pertanyaan serius soal keadilan kompetisi.

Korea Utara kemudian melaju ke babak semifinal, namun langkah mereka dihentikan oleh Uzbekistan dengan skor 3-0. Uzbekistan kini melaju ke partai puncak dan akan menghadapi Arab Saudi di final Piala Asia U-17 2025.

Jika tuduhan dari Iran terhadap Korea Utara terbukti benar, maka konsekuensinya bisa sangat besar, bukan hanya bagi Iran, tapi juga bagi Indonesia.

BACA JUGA:Idul Adha di GBK Dua Match Penting Indonesia Telah di Rilis AFC, Piala Dunia Menanti Skuad Garuda!

Pasalnya, kemenangan Korea Utara atas Indonesia di perempat final dapat dianggap tidak sah, dan ini berpotensi mengubah hasil serta jalannya turnamen.

AFC saat ini berada di bawah tekanan berbagai pihak untuk mengambil langkah tegas. Pemeriksaan terhadap data administratif dan rekam medis pemain Korea Utara dilaporkan sedang berlangsung.

Jika ditemukan bukti manipulasi umur, Korea Utara bisa dikenai sanksi berat, termasuk diskualifikasi dari turnamen dan sanksi administratif lainnya.

Menurut laporan internal AFC yang beredar, beberapa pemain diduga memiliki penampilan fisik yang mencolok dan tidak sesuai dengan rentang usia 16–17 tahun, yang menjadi batas turnamen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: