Agen Spesialis Naturalisasi, Bicara Jujur Soal Strategi Line Up STY, 2 Pemain ini Jadi Biangnya, Siapa?

RADARINDRAMAYU.ID - Agen spesialis pemain naturalisasi, Yussa Nugraha baru-baru ini mengutarakan analisanya terkait kekalahan Timnas Indonesia atas China. 

Sewaktu dalam sesi obrolan bersama pengamat Binder Singh, Yussa berpendapat bahwa strategi line up dari Shin Tae-yong berpengaruh besar dalam kurangnya daya serang skuad Garuda. 

Atas posisi starting line up yang sering diotak-atik ini, selama laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berjalan melawan China, para pemain diduga kurang chemistry dan komunikasi yang mandek.

Yussa juga mengungkapkan hasil analisisnya, lalu mengerucut ke dua nama pemain yang menjadi masalah utama atas kebuntuan di berbagai sektor yang dirotasi oleh STY, siapa saja 2 pemain itu?

BACA JUGA:Angin Kencang Terjang Cirebon Bikin 12 Pohon Tumbang, Penjelasan BMKG Kertajati, Ada Faktor Gunung Ciremai

Berdasarkan statistik yang keluar usai pertandingan melawan China, 2 pemain yang disebut Yussa ini juga mendapatkan rating yang bisa dibilang rendah.

Kira-kira ada di angka 4 dan 5 dari keseluruhan nilai 10. Alias jauh dari nilai rata-rata dan merupakan rating yang bisa dibilang cukup buruk.

Kedua pemain itu adalah Shayne Pattynama dan Asnawi Mangkualam, mereka berdua sampai sekarang masih jadi bahan perbincangan.

Pun, dalam berbagai platform media sosial seperti X atau Twitter, nama Shayne dan Asnawi jadi trending topik dan setiap harinya ada saja cuitan yang dikirim.

BACA JUGA:Road to World Champion, Aldi Satya Mahendra Siap Full Gasspoll di Seri Terakhir WorldSSP300 Jerez

"Kalau dari pertandingan kemarin, saya rasa Timnas dari menit 10 sampai akhir babak pertama, seperti kurang chemistry yang off sekali menurut saya," ujar Yussa saat ditanyai oleh Bung Binder. 

"Termasuk chemistry dari belakang lanjut ke mid, juga karena starting line up nya, saya juga kaget sih melihat starting line up nya yang sangat berbeda, dari yang biasanya diterapkan coach Shin," ujarnya.

"Selain ngga ada chemistry, di menit 10 sampai akhir babak pertama, komunikasi juga sering salah, kadang ada waktu di babak pertama," bebernya.

"Mungkin karena dua pemain itu (Asnawi dan Shayne) yang beda, mungkin itu yang jadi masalahnya buat permainan kita," imbuhnya.

Sumber: