Terungkap! Ternyata Rekan Diego Michiels, Joey Suk Tidak di Naturalisasi Akibat Dualisme PSSI Pada Tahun 2011

Terungkap! Ternyata Rekan Diego Michiels, Joey Suk Tidak di Naturalisasi Akibat Dualisme PSSI Pada Tahun 2011

Joey Suk rekan Diego Michiels yang tidak jadi di naturalisasi pada tahun 2011 rumornya karena alasan dualisme PSSI. -Instagram #joeysuk-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Baru terungkap, nyatanya ada salah seorang pemain keturunan Indonesia yang dulu sempat menolak untuk di naturalisasi. 

Hal tersebut terjadi pada tahun 2011 silam, tepatnya saat Timnas Indonesia masih sedang dalam keadaan suram. Termasuk di tubuh federasi yang belum berbenah. 

Walaupun pada tahun itu PSSI berhasil menaturalisasi Diego Michiels, akan tetapi rekan satu gerbongnya, malah tidak jadi untuk berganti kewarganegaraan. 

Namanya Joey Suk, dia merupakan orang pertama yang tidak mau di naturalisasi, sebab dia lebih memilih mangkir dengan alasan yang masih menjadi rumor

BACA JUGA:Mumpung Weekend! Yuk Buruan Dapatkan Saldo Dana Gratis Langsung Cair, Tidak Perlu Susah Payah Undang Teman

Rumor soal Joey Suk yang menolak untuk di naturalisasi kala itu, adalah karena adanya dualisme yang terjadi di tubuh PSSI. 

Di tahun 2011, Timnas Indonesia bisa dibilang sedang dalam masa yang suram. Rumor soal mafia bola menyeruak ke permukaan, hingga dualisme antara pemangku kepentingan. 

PSSI terlibat silang pendapat dengan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia atau KSPI, dari sana akhirnya muncul aroma keruh yang menjadi masalah kompleks dan rumit. 

Hingga akhirnya dualisme ini melahirkan dua kompetisi yang berbeda, pertama ada Liga Super Indonesia (LSI) dan Liga Premier Indonesia (LPI). 

BACA JUGA:Bek Timnas Indonesia Sedang On Fire! Mulai dari Jay Idzes Sampai Elkan Baggott, Lini Bertahan Semakin Mewah

Alhasil efek dualisme ini, juga mengakar ke klub-klub besar yang ada di Indonesia seperti Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, Arema FC. 

Sementara itu, performa Timnas Indonesia saat masa dualisme PSSI dan KPSI menjadi melempem. Dan seringkali pemain andalan jadi tidak dapat dimainkan. 

Contohnya pemain terbaik Timnas saat tahun 2011 dan 2012, misalnya ada Boaz Solossa, Kurnia Meiga, Ahmad Bustomi, Firman Utina, Muhammad Roby. 

Alhasil, masalah kompleks ini akhirnya membuat para pemain keturunan yang ingin di naturalisasi, juga malah berubah pikiran, seperti Joey Suk yang jadi tidak mau. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: