STY Ungkap Alasan Kekalahan Lawan Timnas Tiongkok Kemarin, Terlalu Percaya Diri?

STY Ungkap Alasan Kekalahan Lawan Timnas Tiongkok Kemarin, Terlalu Percaya Diri?

STY Ungkap Alasan Kekalahan Lawan Timnas Tiongkok Kemarin, Terlalu Percaya Diri?-ss tvonenews-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ungkap alasan kekalahan lawan Tiongkok: Kurang Fokus?

Setelah hasil mengecewakan dalam laga melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024, Timnas Indonesia kembali menelan kekalahan saat berhadapan dengan Tiongkok.

Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, memberikan penjelasan terkait faktor-faktor yang menyebabkan kekalahan tersebut dalam sebuah wawancara setelah pertandingan.

Dominasi Permainan Indonesia vs Tiongkok

BACA JUGA:Shin Tae-yong Ungkap Kenapa Timnas Indonesia Bisa Kalah Lawan Tiongkok, 'Tidak Fokus'

Secara keseluruhan, Timnas Indonesia tampil dominan dalam pertandingan melawan Tiongkok.

Berdasarkan data dari Fotmob, Tiongkok hanya menguasai 24 persen penguasaan bola, sementara Indonesia mengendalikan sebagian besar permainan.

Tiongkok hanya mencatatkan lima tembakan ke arah gawang, tetapi dua dari lima upaya tersebut berhasil menembus pertahanan Indonesia, yang dikawal oleh Maarten Paes.

Meski Indonesia mendominasi, hasil akhir pertandingan menunjukkan bahwa Tiongkok lebih efektif dalam memanfaatkan peluang.

BACA JUGA:Ini yang Disampaikan Wapres RI Ma'ruf Amin saat Resmikan Universitas Darul Ma'arif

Hal ini menjadi kekecewaan besar bagi pendukung Indonesia, mengingat sebelumnya tim asuhan Shin Tae-yong mampu bermain imbang melawan tim-tim kuat seperti Australia, Arab Saudi, dan Bahrain.

Penyebab Kekalahan: Kurangnya Konsentrasi

Dalam wawancara yang dikutip dari VIVAGOAL dan Radarindramayu.id pada 16 Oktober 2024, Shin Tae-yong menyebutkan bahwa kekalahan ini disebabkan oleh kurangnya fokus di semua lini.

Ia menyoroti bahwa gol kedua yang dicetak oleh Tiongkok merupakan akibat dari kesalahan dalam mengontrol bola dan kurangnya konsentrasi tim setelah gol pertama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: