Muka Tembok! Federasi Bahrain Sebut Gol di Menit 90+6, Media Timur Tengah Pilih Bungkam
Federasi Bahrain mengklaim bahwa gol di injury time terjadi di menit 90+6.-Tangkapan Layar-radarindramayu.id
Namun, Indonesia tidak menyerah. Meski tertinggal, tim asuhan Shin Tae-yong terus memberikan perlawanan sengit.
Usaha mereka terbayar di menit-menit akhir babak pertama ketika Ragnar Oratmangoen berhasil menyamakan kedudukan.
BACA JUGA:Lebih Dari 260 Ribu Warga Indramayu Kembali Terima Bantuan Beras Pemerintah
Gol tersebut tercipta dari situasi sepak pojok, di mana Oratmangoen dengan cerdik memanfaatkan bola liar untuk mencetak gol.
Memasuki babak kedua, Indonesia tampil lebih agresif dan mengambil inisiatif serangan.
Serangan demi serangan akhirnya membuahkan hasil di menit ke-74 ketika Rafael Struick mencetak gol internasional perdananya.
Dengan ketenangan, Struick berhasil melepaskan tendangan kaki kanan yang tak mampu dijangkau kiper Bahrain, Ebrahim Lutfalla, membawa Indonesia unggul 2-1.
BACA JUGA:Debut Pertama Bareng Timnas Garuda, Mees Hilgers Kesal dan Jengkel dengan Ulah Wasit Kontroversial
BACA JUGA:Dinilai Keputusan Ahmed Al Kaf Berpihak PSSI Protes ke FIFA Terkait Kinerja Sang Wasit, Match Ulang?
Dengan waktu tersisa, Bahrain berusaha keras mengejar ketertinggalan. Meski Indonesia mampu menghalau beberapa peluang berbahaya dari lawan, tekanan Bahrain semakin intensif.
Saat pertandingan seolah-olah akan berakhir dengan kemenangan Indonesia, mimpi meraih tiga poin pupus di menit kesembilan masa injury time.
Marhoon kembali menjadi pahlawan bagi Bahrain, mencetak gol keduanya dari jarak dekat setelah memanfaatkan situasi sepak pojok yang mengacaukan pertahanan Indonesia.
Dengan hasil ini, Bahrain mengumpulkan empat poin dan berada di peringkat keempat grup, sementara Indonesia di posisi kelima dengan tiga poin.
BACA JUGA:Update 18 Julukan Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers Dipanggil El Nyengir dan Paes Mr Luku-Luku
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: