Dinilai Keputusan Ahmed Al Kaf Berpihak PSSI Protes ke FIFA Terkait Kinerja Sang Wasit, Match Ulang?
Dinilai Keputusan Ahmed Al Kaf Berpihak PSSI Protes ke FIFA Terkait Kinerja Sang Wasit, Match Ulang?-ist (radarindramayu.id)-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID – Pada laga antara Indonesia dan Bahrain lalu di Kamis, 10 Oktober 2024 timbul banyak kontroversi terkait keputusan sang wasit, bahkan PSSI protes ke FIFA terkait kinerja sang wasit.
Pada laga lanjutan Fase Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Indonesia dengan Bahrain di Al Riffa SC, keputusan Wasit Ahmed Al Kaf pada laga tersebut dinilai berpihak.
Kamis (10/10) malam WIB, Indonesia menghadapi Bahrain di matchday ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan di Bahrain National Stadium berakhir dengan skor 2-2.
Hasil tidak sesuai dengan tujuan untuk Indonesia. Indonesia ingin menang dengan tiga poin, tetapi gagal mendapatkan poin penuh membuat mereka kecewa.
BACA JUGA:Update 18 Julukan Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers Dipanggil El Nyengir dan Paes Mr Luku-Luku
BACA JUGA:Wasit Ahmed Al Kaf Tuai Kontroversi Besar di Laga Indonesia VS Bahrain, Netizen: 'Wasit Botol!'
Hal yang paling kontroversial dari keputusannya adalah waktu penambahan waktu yang jauh melebihi ketentuan.
Awalnya, pada babak kedua di mana ditetapkannya waktu tambahan selama 6 menit ini Indonesia masih unggul dengan skor 2-1 di tangan Indonesia.
Namun, waktu sudah melebihi dari yang ditentukan, hingga pada menit ke-99’ Bahrain berhasil menyamakan kedudukan.
Setelahnya, tepat di menit 100’ setelah laga kembali dimulai pasca gol tersebut barulah peluit tanda pertandingan telah usai dibunyikan.
Terkait hal tersebut, tentu netizen dan PSSI tidak terima. Oleh karenanya, wasit Ahmed Al Kaf ini mendapatkan sorotan tajam dari kubu Indonesia.
Hingga Pihak PSSI, Arya Sinulingga melayangkan protes tterkait ini ke FIFA.
BACA JUGA:Merasa Dicurangi Wasit, Netizen Beri Dukungan Moral di Kolom Komentar Instagram Timnas Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: