Waduh! Usai Indonesia Dicurangi Bahrain, Erick Thohir Tiba-tiba Enggan Bicara Kelanjutan Jabatannya di PSSI

Waduh! Usai Indonesia Dicurangi Bahrain, Erick Thohir Tiba-tiba Enggan Bicara Kelanjutan Jabatannya di PSSI

Erick Thohir Ketua Umum PSSI. -Google -radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Usai momentum Timnas Indonesia dicurangi oleh Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Ketua Umum PSSI tiba-tiba bikin khawatir para fans.

Mengapa begitu? Sebab Erick Thohir enggan berkomentar terkait jabatannya sebagai orang tertinggi di Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, yang apakah masih lanjut (stay) atau tidak (out).

Hal tersebut diketahui sejak beliau diwawancarai via podcast Liputan6 baru-baru ini. Perlu diketahui masa jabatan Pak Erick di PSSI itu masih berlaku hingga tahun 2027.

Menteri BUMN ini baru mengambil tampuk kepemimpinan Federasi Sepakbola Indonesia pada tahun 2023, setelah melalui Kongres Luar Biasa melalui Komisi Pemilihan.

BACA JUGA:Akibat Banyak Kontroversi, IG Wasit Ahmed Al Kaf Hilang Bak Ditelan Bumi, Netizen Gagal untuk Silaturahmi 

"2027 selesai kan. Nggak tau (Lanjut nggak)," kata Erick Thohir di Podcast Liputan6 dikutip radarindramayu.id, Jumat, 11, Oktober 2024.

Sontak saja, hal itu membuat banyak fans bertanya-tanya mengenai kelanjutan masa kepemimpinan Pak Erick di PSSI, mayoritas fans menginginkan pria 54 tahun ini tetap selamanya stay bersama PSSI.

Karena sejak di bawah kepemimpinan pengusaha berdarah Kadipaten, Kabupaten Majalengka, ini iklim sepakbola di Indonesia berkembang sangat pesat, termasuk Timnas Indonesia. 

Namun, yang namanya jabatan tidak akan mungkin dipegang selamanya, tentu akan datang pemimpin baru yang akan silih berganti, usai petahana tidak lagi menjabat.

BACA JUGA:Wasit Ahmed Al Kaf Tuai Kontroversi Besar di Laga Indonesia VS Bahrain, Netizen: 'Wasit Botol!'

Lantas, mengapa banyak fans Garuda yang ingin Pak Erick tetap stay di PSSI? Jawabannya cuma satu, Kemajuan. Di tangannya, dunia sepakbola di Indonesia semakin berbenah ke arah yang lebih baik.

Transformasi Pak Erick dalam satu tahun selama 2023-2024 yang masih berjalan ini, dampaknya bisa dirasakan secara masif dan nyata.

Di tangannya, Timnas Indonesia menjadi lebih dikenal karena kekuatan baru dari gabungan pemain domestik dan diaspora.

Pun, masalah internal seperti mafia dan dualisme, sudah tidak ada lagi, sejak pria 54 tahun ini menahkodai Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: