Ajang Balas Dendam, Berikut 4 Pemain Alumni Bahrain 10-0 yang Akan Reuni Melawan Timnas Indonesia

Aji tetap berusaha yang terbaik meskipun tidak ada persiapan dan tim yang cukup. Sayang, dalam dua menit pertama pertandingan, kiper dan kapten tim Syamsidar menerima kartu merah.

Sebagai satu-satunya pemain pengganti yang dibawa, Andi Muhammad Guntur dimasukkan. Ketika ini terjadi, permainan tidak lagi seimbang dan tim tuan rumah dapat bermain dengan nyaman.

Pada menit kelima, Ismael Abdullatif membuka keran gol dan akhirnya mencetak hattrick. Selain itu, Sayed Dhiya Saeed mencetak hattrick. Namun, Mahmood Abdulrahman dan Muhammad Al Alawi masing-masing mencetak dua gol.

BACA JUGA:Di Depan Erick Thohir, Madam Pang Ngaku Cemburu, Tapi Dukung Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

BACA JUGA:Erick Thohir Beri Peringatan kepada Marselino Ferdinan yang Bermain di Oxford united: Dia Harus Bersaing

Ini menjadi kekalahan terbesar yang pernah dialami Indonesia. Kekalahan ini juga memicu spekulasi tentang fixing pertandingan karena Bahrain membutuhkan kemenangan besar untuk lolos ke kualifikasi.

Sebelum pertandingan, Bahrain memiliki enam poin, sedangkan Qatar memiliki sembilan poin. 

Jika Bahrain menang 10–0 atas Indonesia dan Qatar kalah dari Iran, Bahrain akan lolos ke fase keempat berkat selisih satu gol dengan Qatar.

Dan kini, empat pemain alumni Bahrain 10-0 uang yang akan kembali melawan Indonesia di laga yang lebih bergengsi.

Ismail Abdullatif dan Sayed Dhiya Saeed masih jadi andalan Bahrain. Keduanya merupakan tokoh utama yang mencetak hattrick ke gawang Indonesia saat dicukur 10 gol 12 tahun yang lalu.

BACA JUGA:Jay Idzes Adalah Pemain yang Dibutuhkan Skuad Garuda, Ini yang Dia Lakukan saat Telat Makan Siang 1 Menit

BACA JUGA:Exco PSSI Beberkan Pemain Diaspora Baru, Gak Main-main Bakal Gaet Striker, Ole Romeny atau Mauro Zijlstra?

Kiper Mohmmaed Jaffer yang jadi starting 12 tahun lalu juga masih dipanggil, walaupun sekarang hanya mengisi bangku cadangan. 

Sumber: