Gegara Maarten Paes Cedera, Emil Audero Kepincut Gabung Timnas Indonesia, Padahal Dulu Tak Direstui Ayah

RADARINDRAMAYU.ID - Setelah bergabungnya Maarten Paes ke tim nasional sepakbola Indonesia, nama Emil Audero kembali muncul seperti dari gua yang dalam.

Penjaga gawang yang mentas di FC Dallas, kini sudah resmi memperkuat Garuda, dan sudah mencatatkan 2 caps di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sayangnya, sudah jadi kiper andalan Shin Tae-yong, tiba-tiba Paes kena cedera. Melihat hal itu Emil beri pernyataan mengejutkan untuk siap bela Timnas.

Kilas balik, padahal ayah dari kiper 27 tahun ini, dulu sempat menolak keras untuk anaknya jangan sampai main di Indonesia, tapi sang anak kini malah berbalik siap, lantas bagaimana?

BACA JUGA:Legenda MU Sindir Mees Hilgers yang Tak Sabaran Memilih Indonesia Ketimbang Belanda: Emang Digaji Berapa?

Emil Audero terang-terangan ingin menjalani naturalisasi, dirinya sudah siap jikalau dipanggil atau dibutuhkan oleh Timnas Indonesia. 

Sebenarnya, sah-sah saja jika Audero ingin diproses naturalisasi, toh dia juga memiliki darah dan garis keturunan asal Indonesia yang sangat jelas.

Perlu diketahui, garis keturunan Indonesia yang ada di dalam tubuh Audero, itu mengalir dari ayahnya, dan ia juga lahir di Indonesia, tepatnya di Mataram.

Namun, yang membuat kiper Sampdoria ini agak berat menjalankan naturalisasi adalah, karena pernyataan ayahnya yang sudah terlanjur membuat para fans Garuda sakit hati.

BACA JUGA:Jalan-jalan ke Pulau Biawak Indramayu, Berwisata Alam Sekaligus Ziarah, Naik Apa dan Berapa Ongkosnya?

"Ngimpi kali, kalo Emil mau main di Indonesia, mending dia main disana (Italia), Indonesia ngga lolos Piala Asia, apalagi Piala Dunia," ujar Edy Mulyadi.

Ternyata pernyataan ayah Audero itu, sudah dilontarkan sejak lama, sebelum Timnas Indonesia dinahkodai oleh PSSI yang dipimpin oleh Erick Thohir. 

Namun, baru-baru ini, Edy lantas memberikan klarifikasi terkait pernyataan yang tidak membolehkan anaknya gabung ke skuad Gauda.

"Saya sendiri bukan tidak setuju ya, kalau (Timnas dan PSSI) zaman pak Erick Thohir sekarang, beliau itu orang yanh serius di dunia sepakbola," imbuh Edy dalam klarifikasi-nya.

Sumber: