Jalan-jalan ke Pulau Biawak Indramayu, Berwisata Alam Sekaligus Ziarah, Naik Apa dan Berapa Ongkosnya?

Jalan-jalan ke Pulau Biawak Indramayu, Berwisata Alam Sekaligus Ziarah, Naik Apa dan Berapa Ongkosnya?

Pulau Biawak Kabupaten Indramayu merupakan destinasi wisata, berapa ongkos untuk ke sana? Simak ulasannya.-Foto: Instagram Eviepp-radarindramayu.id

BACA JUGA:Imbas Insiden Kerusuhan, Persib Bandung Dijatuhi Hukuman Pertandingan Tanpa Penonton

Bedanya, kalau kapal milik pemkab hanya pada hari Sabtu dan Minggu. Sementara kapal nelayan bisa kapan saja berangkat asal cuaca mendukung.

Ada apa di Pulau Biawak sehingga harus ke sana? Selain masih perawan dan menakjubkan, di pulau tersebut ada mercusuar yang dibangun Belanda pada tahun 1872.

Bangunan  tersebut sampai sekarang masih berdiri kokoh. Menara itu memiliki ketinggian sekitar 65 meter. Ada 16 lantai yang menjulang di tengah pulau.

Yang juga tak kalah menarik, udaranya sangat bersih. Ditambah semilir angin laut membuat lamanya perjalanan bisa terobati.

BACA JUGA:Aksi Mees Hilgers di UEFA Europa League: Bek Tangguh Indonesia yang Bersaing di Laga Eropa

Air di pantai Pualau Biawak ini terkenal bening. Dihiasi dengan banyaknya terumbu karang yang masih utuh serta tanaman bakau.

Pengunjung bisa menyaksikan berseliwerannya ikan hias aneka warna. Hal tersebut yang sering mengundang wisatwan terjun dan menulusuri tiap jengkal terumbu karang di sana.

Keindahan Pualau Biawak kian berkesan jika pengunjung bisa berkeliling pulau itu. Hanya saja relatif melelahkan. Karena luasnya mencapai 120 hektar.

Bagi yang menyukai wisata ziarah, pulau ini ternyata memiliki peninggalan bersejarah. Di pulau ini terdapat sejumlah makam. 

BACA JUGA:PSSI Dikabarkan Sudah Hubungi Agen Kevin Diks: Lampu Hijau untuk Gabung ke Timnas?

Di antaranya makam Syekh Imam. Konon sosok ini merupakan salah satu penyebar agama Islam di Indramayu.

Juga ada makam ZM Willem III. Dia adalah seorang bangsa Belanda yang pertama datang ke pulau ini. Dia pula yang membangun mercusuar di pulau tersebut.

Dulu, pulau itu disebut Palau Rakit. Banyak karena banyak Biawak atau Varanus salvator, oleh Pemkab Indramayu dinamai Pualau Biawak.

Biawak di pulau ini memang unik. Satwa ini bisa hidup di air asin. Binatang ini biasanya menampakkan diri menjelang matahari terbenam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: