Kena Nyinyir Lagi! Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Tak Akan Menang Melawan Bahrain Ungkap Media Vietnam
Mees Hilgers dan Eliano Reijnders kena nyinyir media Vietnam-PSSI-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Salah satu media terbesar Vietnam, Soha menyatakan pendapatnya berdasarkan data ketika Bahrain menang melawan Indonesia dengan Skor 10-0 pada Februari 2012 silam.
Sejarah pahit kekalahan telak 10-0 dari Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2012 masih terus menghantui ingatan banyak penggemar sepak bola Indonesia.
Kekalahan memalukan itu tak hanya menjadi catatan kelam, tetapi juga terus menjadi momok yang seolah tak terhapuskan dalam perjalanan sepak bola nasional.
Bagi media Vietnam, Soha, kekalahan tersebut dianggap sebagai bukti nyata bahwa meskipun Timnas Indonesia telah mengalami perkembangan, tantangan yang dihadapi saat kembali berhadapan dengan Bahrain masih sangat berat dan penuh risiko.
BACA JUGA:Media Vietnam Ungkap Timnas Indonesia Akan Sulit Menang Melawan Bahrain Meski Ada Mees dan Eliano
Soha secara blak-blakan mengungkapkan bahwa, menurut mereka, meskipun Timnas Indonesia kini diperkuat oleh pemain-pemain naturalisasi seperti Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tak akan menang melawan Bahrain, Soha juga mengatakan bahwa belum tentu menjadi jaminan bahwa Indonesia akan mampu menghindari kekalahan dari Bahrain di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Meski diperkuat Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Indonesia belum tentu bisa menghindari kekalahan dari Bahrain," tulis Soha dengan nada skeptis. Kritik tajam tersebut tampaknya menyoroti ketidakpastian akan kemampuan tim Garuda meski dengan tambahan tenaga dari pemain keturunan Eropa yang bermain di klub-klub ternama.
Lebih lanjut, Soha menyoroti deretan pemain naturalisasi yang kini memperkuat Timnas Indonesia. Menurut mereka, kehadiran pemain-pemain yang merumput di Eropa, seperti Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, tidak bisa serta-merta dianggap sebagai penentu kemenangan.
"Banyaknya pemain keturunan yang merumput di Eropa, termasuk Hilgers dan Reijnders, tidak menjamin kemenangan atas Bahrain," sindir mereka.
Dalam analisisnya, Soha menegaskan bahwa Bahrain, yang saat ini menempati peringkat 81 dunia dalam ranking FIFA, memiliki banyak keunggulan, baik dari segi pengalaman maupun prestasi, yang dapat menjadi ancaman besar bagi tim Garuda.
Soha juga menggaris bawahi fakta bahwa Bahrain memiliki perbedaan peringkat yang cukup signifikan dibandingkan Indonesia, yakni 53 posisi lebih tinggi.
Menurut mereka, jarak ini menggambarkan perbedaan kualitas antara kedua tim dan menjadi tantangan besar yang harus dihadapi oleh Timnas Indonesia.
Tak hanya itu, Soha juga mencatat bahwa Bahrain bukanlah tim yang bisa diremehkan, terutama setelah kemenangan mereka atas Australia di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
BACA JUGA:Jens Raven Masih Perlu Evaluasi, Shin Tae-yong Sarankan Tambahan Pemain Naturalisasi Baru Bagi Timnas U-20
Soha mengungkapkan bahwa kemenangan Bahrain atas Australia menjadi bukti nyata kemampuan tim Asia Barat ini untuk memberikan kejutan besar di pertandingan-pertandingan penting.
"Bahrain meraih 11 poin dari 6 pertandingan di babak kualifikasi kedua dan hanya kalah dari UEA," tambah media Vietnam tersebut.
Prestasi Bahrain di Piala Asia 2023 juga menjadi sorotan utama, di mana mereka berhasil mengalahkan tim kuat seperti Korea Selatan dan menjadi juara grup sebelum akhirnya tersingkir oleh Jepang di babak knock-out. Performa impresif ini semakin memperkuat keyakinan bahwa Bahrain adalah lawan yang tangguh dan sulit ditaklukkan.
Melihat catatan ini, Soha memprediksi bahwa Bahrain akan mengincar posisi ketiga atau keempat di Grup C untuk melangkah ke babak selanjutnya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: