Kisah Masjid Sapu Angin yang Dibangun 1414 M, Saksi Bisu Penyebaran Islam di Indramayu

Masjid Sapu Angin di Desa Bondan, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu.-Burhanudin-radarindramayu.id
Perawatan dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk mempertahankan daya tahannya.
Bahan kimia tersebut berfungsi untuk memutus pertumbuhan organisme yang berkembang di bagian momolo.
Ketua Tim Konservasi Masjid Bondan, Sonny Prasetya Wibawa menjelaskan, upaya konservasi juga dilakukan dengan membersihkan bagian cat yang menempel.
Hal tersebut merupakan upaya menjaga keaslian artefak yang sangat berharga.
Konservasi juga dilakukan pad abagian atap yang menggunakan bahan kayu sirap.
Pembiayaan dialokasikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu sebesar Rp 200 juta.
Dengan alokasi anggaran tersebut, Masjid Sapu Angin menjadi lebih terpelihara dan dapat dijaga kelestariannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: