Kedatangan Bek Rp121,67 Miliar Rupanya Belum Memuaskan Shin Tae-yong: 'Saya Butuh Seorang Striker'

Kedatangan Bek Rp121,67 Miliar Rupanya Belum Memuaskan Shin Tae-yong: 'Saya Butuh Seorang Striker'

Shin Tae-yong dan Mees Hilgers. -Kolase Gambar -radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Tim nasional sepak bola Indonesia kedatangan bek keturunan seharga Rp121,67 Miliar, akan tetapi Shin Tae-yong masih belum puas, mengapa?

Ternyata juru taktik berusia 53 tahun ini lebih membutuhkan seorang striker, namun ia juga tetap mengapresiasi langkah naturalisasi bek anyar dengan harga termahal tersebut. 

"Memang posisi striker ini yang sedang kami butuhkan, jadi mungkin akan ada penambahan di posisi tersebut," ucap arsitek asal Korea Selatan.

Untuk diketahui bahwa pemain di lini belakang seharga Rp121,67 Miliar itu bernama Mees Hilgers, pemain muda dengan valuasi harga pasaran yang gila.

BACA JUGA:Bomber Muda Berdarah Indramayu Bakal jadi Andalan Timnas Indonesia, Bermain di Klub Spanyol

Mees Hilgers sebentar lagi akan menjalani proses naturalisasi, sebab dia yang akan menyandang status pemain termahal Timnas Indonesia ini sudah datang ke tanah air pada Jumat lalu.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang pertama kali membeberkan informasi terkait kedatangan bek keturunan yang berkompetisi di Eredivisie untuk klub FC Twente. 

Dalam postingan instagram Pak Erick, dari sana sudah jelas bahwa proses naturalisasi Hilgers sebentar lagi akan jadi nyata, terlebih lagi dia sudah bersalaman dengan Ketum PSSI. 

Bahkan, pengamat sepakbola senior yang akrab disapa Bung Ropan juga sudah memberikan informasi lanjutan terkait perpindahan kewarganegaraan pemain Rp121,67 Miliar ini.

BACA JUGA:6 Pemain Baru Timnas Indonesia yang Belum Pernah Bermain Lawan Australia, Apa Mees Hilgers Termasuk?

"Kemenpora sudah terima berkas-berkas, untuk diteruskan ke Kemenkumham, prosesnya bisa dikebut siapa tau akhir bulan ini bisa pengambilan sumpah" ujar Bung Ropan. 

Intinya, Mees Hilgers pasti lambat laun akan menjadi WNI secara sah dan akhirnya resmi bisa membela Timnas Indonesia di setiap pertandingan. 

Namun, skuad Garuda masih kekurangan kekuatan atas pemain di sektor lini depan, terkhusus adalah striker yang haus gol dan dapat mengonversi peluang. 

Hingga kini, penambahan pemain depan yang sudah dibicarakan oleh STY masih belum direalisasikan, namun ada beberapa nama striker keturunan yang sudah mendekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: