KH Syaerozi Bilal : Almarhum KH Bilal Ilyas Selalu Ajarkan Kita untuk Berjuang di Jalan Allah

KH Syaerozi Bilal : Almarhum KH Bilal Ilyas Selalu Ajarkan Kita untuk Berjuang di Jalan Allah

KH Habib Luthfi bersama keluarga besar KH Bilal. Ilyas saatemberikan ceramah pada Haul KH Bilal Ilyas di Ponpes Raudlatul Muta'allimin Kepolo Singaraja Indramayu-Adun Sastra-RADAR INDRAMAYU

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dan Haul KH Bilal bin Ilyas yang dilaksanakan Pondok Pesantren Raoudlatul Muta'allimin dan Tahfidzul Qur'an (PPTQ) Darul Falah, mengundang banyak inspirasi bagi kaum muda Islam di Kabupaten Indramayu.

Pelaksanaan Haul KH Bilal Ilyas yang berlangsung di halaman Ponpes Raoudlatul Muta'allimin pada Sabtu, 07 /09/2024 malam itu mengingatkan kepada anak-anak almarhum.



Juga para generasi muda Islam terhadap perjuangan seorang tokoh agama Islam yang lahir dan dibesarkan di Desa Singaraja Blok Kepolo Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat (Jabar)

"Almarhum KH Bilal Ilyas, seorang tokoh agama Islam. Selama hidupnya, beliau terus berjuang untuk syiar Islam di Kota Indramayu,"jelas KH. Ahmad Baidhowi Bilal, perwakilan keluarga dalam sambutannya.

BACA JUGA:Pantai Karangsong Atau Pantai Tirtamaya, Mana Yang Paling Bagus Untuk Dikunjungi? Temukan Jawabannya Disini!

KH. Ahmad Baidhowi Bilal menceritakan semasa hidupnya almarhum KH Bilal Ilyas selalu berpesan untuk terus berjuang di jalan Allah SWT. Agar menjalani kehidupan dengan penuh keikhlasan. Bahkan beliau selalu berpesan kepada saya supaya kelak nanti untuk terus mengabdi.

"Kembangkan lembaga pendidikan agama kepada generasi muda Islam. Alhamdulillah saat ini adik saya KH Syaerozi Bilal telah mengembangkan pondok pesantren (ponpes) yang bergerak dalam bidang pendidikan Al-Qur'an,"jelasnya.

Ponpes yang pertama didirikan adalah Ponpes Raoudlatul Muta'allimin dan sekarang telah berdiri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an (PPTQ) Darul Falah. Pondok yang satu ini bergerak dalam bidang pendidikan khusus hafalan Alquran."Silakan masyarakat Indramayu dan sekitarnya untuk menitipkan putranya. Untuk didik dan menjadi hafiz dan hafizah,"imbuhnya

Melalui ilmu, lanjut Ahmad Baidhowi, diharapkan ilmu yang didapat bisa bermanfaat kepada masyarakat di mana mereka tinggal. "Itu pesan abah Bilal Ilyas pada tahun tahun 1921,"kenang Baidhowi sambil mengingat perjuangan sang ayah yang tidak pernah menyerah meski kehidupan ekonomi keluarga saat itu pas-pasan.

BACA JUGA:Indonesia Bisa Menang Lawan Australia, 3 Faktor ini Jadi Penentu, Salah Satunya Sudah Diramalkan Shin Tae-yong

Lebih lanjut Baidhowi menceritakan, semasa hidupnya almarhum tidak memiliki usaha apa_apa. Setiap hari almarhum KH Bilal Ilyas disibukan dengan kegiatan mengaji alquran dan keliling di sejumlah desa di Indramayu dengan menggunakan sepeda. Ia mengisi pengajian rutin kepada masyarakat guna memberikan pemahaman  ilmu agama Islam.

"Almarhum KH Bilal Ilyas merupakan alumni Pondok Pesantren Arjawinangun Cirebon. Ia  adalah murid dari KH. Syathori atau yang kerap disapa dengan panggilan Mbah Kiai Syathori yang merupakan ulama besar di wilayah  Cirebon.

Mbah Kiai Syathori terlahir dari keluarga ulama dan bangsawan. Darah ulama mengalir dari jalur ayahnya KH. Sanawi bin Abdullah bin Muhamad Salabi. Di sanalah ayah anda menimbah ilmu agama Islam semasa remaja lalu pulang ke kampung halamannya di Blok Kepolo Desa Singaraja.

Almarhum KH Bilal Ilyas selama hidupnya tidak terlepas dengan paham Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) adalah paham yang dianut oleh sebagian besar umat Islam di Indonesia. Paham ini memiliki watak moderat (washatiyah) dalam keyakinan, syariat, dan akhlak. Juga pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Rais Syuriah PCNU Kabupaten Indramayu.

BACA JUGA:James Earl Jones, Pengisi Suara Ikonik Darth Vader Star Wars dan Mufasa Lion King Meninggal Dunia

Sehingga tidak heran apabila keluarga besar KH Bilal Ilyas saat ini menduduki jabatan di organisasi yang dilahirkan oleh kalangan kiai. Salah satunya KH Juhadi Mummmaf SH yang sekarang menduduki jabatan sebagai Ketua PW NU Jawa Barat.

KH Juhadi Mummad adalah keponakan dari KH Bilal Ilyas. Dia adalah putra dari KH.Muhammad yang juga kakak dari KH Bilal Ilyas. Kedua tokoh agama Islam Indramayu adalah putra dari almarhum KH. Ilyas bin Mukri dan istri bernama Nyai Hj Rechanah. "Itu lah sejarah singkat KH Bilal Ilyas. Almarhum meninggalkan delapan keturunan,"pungkasnya

Hal senada diungkapkan Pengasuh Ponpes Ponpes Raoudlatul Muta'allimin dan Tahfidzul Qur'an, KH Syaerozi Bilal. Ia miliki kenangan yang tidak bisa terlupakan dengan ayah anda semasa hidupnya. KH Syaerozi Bilal merupakan alumni santri  Ponpes Lirboyo Jawa Timur (Jatim) angkatan tahun 1980.

Pemilik KBIH  Raoudlatul Muta'allimin mengakui bahwa perjuangan almarhum dalam mendidik anak_anaknya untuk belajar ilmu agama itu cukup keras. Meski hidupnya serba kekurangan, almarhum selalu mengajarkan kepada anak-anaknya untuk tidak menyerah dalam mencari ilmu agama Islam.

BACA JUGA:Lucky Hakim Kunjungi Desa Sudimampir, Sapa Warga dan Minta Doa Restu

Pernah saat itu, lanjut Kang Oji sapaan akrab Syaerozi, tepatnya pada tahun 1980, saya mau berangkat ke Ponpes Lirboyo dan minta uang saku kepada Abah Bilal Ilyas. Ketika itu orang tua tidak punya uang sehingga saya telat untuk berangkat ke pondok."Yang jelas saat itu saya bingung, orang tua tidak punya uang. Datang di pondok pun akhirnya telat,"kenang Kang Oji di hadapan undangan.

Kang Oji kembali menceritakan ketika itu ia melihat ada tumpukan beras fitrah yang berada di kamar. Karena saking pengen segera berangka ke pondok, ia memberanikan diri untuk bicara ke orang tua agar beras fitrah tersebut dijual saja untuk biaya pondok.

Apa kata Abah Bilal Ilayas saat itu, bukannya menerima apa yang saya minta. Ia marah besar dan menasehati saya bahwa beras zakat fitrah itu sebagai pembersih kotoran orang, masa untuk biaya mondok."Kenangan itu yang tidak bisa saya lupakan,"pungkas Kang Oji sambil mengikatkan kepada orang tua wali santri agar dalam membiayai anak itu dari uang yang halal. (dun)

BACA JUGA:Aksi Damai, Ratusan Kader PMII Tagih Janji Dewan Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: