Indonesia Bisa Menang Lawan Australia, 3 Faktor ini Jadi Penentu, Salah Satunya Sudah Diramalkan Shin Tae-yong

Indonesia Bisa Menang Lawan Australia, 3 Faktor ini Jadi Penentu, Salah Satunya Sudah Diramalkan Shin Tae-yong

Potret pemain Timnas Indonesia. -Laman resmi PSSI. -radarindramayu.com

RADARINDRAMAYU.ID - Tim nasional sepak bola Indonesia akan menjamu tim lawan yaitu Timnas Australia pada Matchday ke-2 Grup C.

Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 10 September 2024, 19.00 WIB. 

Walaupun Garuda bukan tim yang dijagokan untuk menang, tapi nyatanya saat imbang lawan Arab Saudi, peluang kemenangan terus berdatangan, termasuk menang atas The Socceroos

Pada ulasan artikel berikut, akan membahas mengenai 3 faktor penentu Indonesia yang bisa menang atas Australia, salah satunya sudah diramalkan oleh Shin Tae-yong, simak disini. 

BACA JUGA:3 Alasan Mengapa Timnas Australia Lebih Hebat dari Timnas Indonesia Selama Bertahun-tahun

1. Dukungan Suporter 

Dukungan suporter menjadi hal umum dalam suatu pertandingan sepak bola, dan coach Shin tahu persis bagaimana dukungan suporter bisa mempengaruhi Timnas untuk meraih kemenangan. 

Terlebih lagi dengan laga kandang di Stadion keramat Timnas Indonesia, rasanya animo suporter bisa kian membludak, bahkan bisa mempengaruhi psikologis lawan.

"Saya mohon ramaikan pertandingan dan kami akan memberikan yang terbaik melawan Australia. Kami akan menghadapi Australia di GBK,” kata Shin Tae-yong.

2. Faktor Psikologis Lawan

Faktor psikologis yang dimiliki oleh para pemain Australia, bisa dimanfaatkan oleh skuad Garuda untuk comeback dan meraih kemenangan. 

BACA JUGA:Inilah Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Australia: Socceroos Mendominasi!

Perlu diketahui, semenjak kalah dari Bahrain 1-0 pada Matchday ke-1, The Socceroos semakin kurang percaya diri, lantaran masih memiliki 0 poin dan menduduki peringkat ke-5 klasemen grup C. 

Terlebih lagi, sewaktu Graham Arnold cs sudah datang ke tanah air, dirinya dan anak asuhnya juga terlihat kurang pede, bahkan menggelar latihan tertutup, seperti indikasi kehilangan rasa semangat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: