Dua Jenderal Teman Dekat Presiden Terpilih Prabowo Lepas Kapal Gunung Surowiti dan Gunung Pulosari
KOMpaK: Mayjen (purn) Muchdi pR bersama keluarga besar syekh panji gumilang foto bersama di depan kapal yang siap diluncurkan.-istimewa-RADAR INDRAMAYU
RADARINDRAMAYU.ID - Dua unit kapal ukuran besar masing-masing diberi nama LKM K 01 Gunung Surowiti dan LKM K 02 KM Gunung Pulosari akhirnya berhasil diluncurkan oleh Syekh Panji Gumilang di Galangan Kapal Pantai Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Jumat (30/8).
Kedua kapal berukuran 600 gross ton itu dibuat oleh PT Pelabuhan Samudra Biru Mangun Kencana di bawah Yayasan Pesantren Indonesia (YPI).
“Kapal Gunung Surowiti dan Gunung Pulosari sudah diluncurkan. Tujuan berlayar ke Laut Arafura, dekat Papua. Di Utara Australia,” jelas Syekh Panji Gumilang usai melepas dan sekaligus berdoa untuk keselamatan kedua kapal tersebut.
Menurut Syekh Panji Gumilang, di laut sanalah dua kapal itu akan menangkap ikan. Hasilnya dibawa ke Indramayu. Selain untuk konsumsi ribuan santri di Al-Zaytun juga untuk konsumsi masyarakat Indramayu dan Indonesia pada umumnya.
BACA JUGA:Syekh Panji Gumilang Targetkan 50 Kapal hingga 2045, Ambisi Maritim menuju Kemandirian
Dua jenderal purnawirawan hadir dalam peluncuran Kapal Gunung Surowiti 01 dan Gunung Pulosari 02, yakni Mayjen (Purn) Kivlan Zein dan Mayjen (Purn) Muchdi PR.
Keduanya adalah tokoh intelijen Indonesia. Muchdi PR pernah menjabat wakil kepala Badan Intelijen Negara. Keduanya dikenal sebagai sahabat dekat presiden terpilih Prabowo Subianto.
Muchdi PR dan Kivlan Zein, banyak memuji Panji Gumilang sekaligus memuji Prabowo. Kapal tersebut, katanya, hasil pemikiran maju Syekh Panji Gumilang. Pemikiran seperti itu akan bisa membantu Prabowo untuk mencapai pertumbuhan ekonomi delapan persen.
Untuk diketahui, Kapal Surowiti, berciri khas cat tiga warna dominan-merah, putih, dan biru-merupakan kapal tradisional modern yang terbuat dari kayu dan dilapisi fiber. Kapal ini dilengkapi dengan mesin scania bikinan Swedia, dan dirancang untuk mendukung aktivitas penangkapan ikan tuna sirip kuning yang mahal harganya.
BACA JUGA:Calon Pemain Naturalisasi Mauro Zijlstra Dikabarkan Sudah Siapkan Dokumen Naturalisasi
Mengapa kapal itu diberi nama Surowiti? Ternyata itu nama sebuah bukit di satu desa di Gresik Jawa Timur. Dari desa itulah Syekh Panji Gumilang berasal. Di desa itu ada pesantren besar yang legendaries, yakni Pesantren Maskumambang.
Di pesantren itulah, Syekh Panji Gumilang belajar. Ayahnya dan kakeknya adalah kepala desa di situ.
“Itulah arti dari nama sebuah kapal tersebut,” pungkas Syekh Panji Gumilang seraya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan kapal yang memakan waktu sekitar dua tahu dan diluncurkan saat Prabowo Subianto sudah terpilih sebagai Presiden RI. (dun/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: