Siap untuk Menjalani Naturalisasi Pemain, 2 Pemain Eropa Ole Romeny dan Mauro Ziljstra Dikabarkan Masuk List

Namun, masih belum ada kepastian kapan pemain-pemain Belanda ini akan resmi bergabung dengan Timnas Indonesia atau kapan mereka akan tiba di Indonesia.

Arya Mahendra juga mengakui bahwa mendatangkan pemain diaspora, terutama yang memiliki kualitas tinggi atau grade A, bukanlah tugas yang mudah bagi PSSI.

BACA JUGA:5 Destinasi Wisata di Indramayu yang Wajib Dikunjungi, Cocok Buat Liburan Keluarga di Akhir Pekan

Menurutnya, pemain-pemain dengan kualitas seperti ini sering kali dihadapkan pada dilema besar dalam karier internasional mereka.

"Biasanya pemain grade A ini merasa mereka masih punya peluang untuk dipanggil oleh timnas yang ada di Eropa. Misalnya, kalau kita ambil dari Belanda, ya dipanggil oleh Timnas Belanda," jelas Arya.

Situasi ini membuat pemain-pemain tersebut harus membuat keputusan besar antara bermain untuk Indonesia atau tetap berharap pada panggilan dari tim nasional negara asal mereka yang berkompetisi di level yang lebih tinggi.

"Mereka dihadapkan kepada dua pilihan. Jika ambil Timnas Indonesia, mereka akan melepaskan timnas yang kelas atas.

BACA JUGA:Vietnam Makin Geram, Jepang Puji Level Timnas Indonesia yang Terus Meningkat! 'Kami Harus Serius'

"Pemain-pemain grade A ini berpikir soal capaiannya. Ia akan berpikir apakah memiliki kesempatan. Ini yang akan jadi pilihan mereka," tambah Arya.

Meski begitu, upaya PSSI dalam mencari dan merekrut pemain diaspora yang memiliki keturunan Indonesia ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia.

Dengan masuknya pemain-pemain baru yang memiliki pengalaman bermain di liga-liga top Eropa.

Diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap performa Garuda di level internasional, termasuk di turnamen-turnamen besar yang akan datang.

BACA JUGA:Live Streaming Timnas Indonesia U-19 Seoul Earth On Us Cup 2024, Rabu 28 Agustus 2024 Argentina Vs Indonesia!

Bagi PSSI, proses naturalisasi pemain diaspora adalah investasi masa depan yang membutuhkan kesabaran dan kehati-hatian.

PSSI tampaknya sangat berhati-hati dalam menangani setiap langkahnya, memastikan bahwa setiap pemain yang bergabung benar-benar berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia.

Langkah ini pun menunjukkan ambisi besar Indonesia untuk berprestasi di kancah sepak bola internasional.

Sumber: