Pelaku Bullying di Pasekan Indramayu Minta Maaf, Cium Kaki Korban
Pelaku bullying atau perundungan di Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, minta maaf kepada korban inisial C.-Tangkapan layar/Ist-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Pelaku bullying atau perundungan di Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu minta maaf kepada korban.
Pelaku berinisial R juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Dia bersama rekannya juga mengaku menyesal telah melakukan tindakan perundungan.
Permintaan maaf yang disiarkan lewat video itu, turut menyertakan R mencium kaki korban.
Hal tersebut merupakan tuntutan dari ibu korban yang meminta pelaku minta maaf dan mencium kaki korban berinisial C.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata Religi Indramayu yang Patut Dikunjungi, Mulai dari Masjid Sampai Ziarah Makam
BACA JUGA:Viral Aksi Bullying Diduga di Pasekan Indramayu, Tak Terima Dilaporkan Temannya
"Cium kakinya, jangan sekali-kali lagi kamu. Daripada nanti dilaporkan sama ibunya," kata perekam video dikutip radarindramayu.id, Jumat, 23, Agustus 2024.
Sebuah video viral aksi bullying diduga terjadi di Desa Bondol, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu.
Seperti diketahui sebelumnya sebuah video perundungan viral di media sosial, usai disebarkan ibu korban yang merupakan tenaga kerja migran di Taiwan.
Video tersebut rupanya diunggah oleh orang tua korban di Facebook. Kemudian diunggah ulang ke media sosial Instagram oleh @neon_wondera.
BACA JUGA:Sejumlah Media Asing Sorot Indonesia, Imbas Demo Besar-besaran, Begini Pemberitaannya
BACA JUGA:5 Rekomendasi Bakso Tetelan di Indramayu yang Wajib Dicoba Minimal Sekali Seumur Hidup
Saat dihubungi radarindramayu.id, pengunggah mengungkapkan, video tersebut berrdasarkan status FB orang tua anak yang dibuly.
Sementara itu, orang tua korban khususnya sang ibu menyatakan tidak terima anaknya menjadi korban bullying. Apalagi tindakan serupa diduga sudah terjadi berulangkali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: