Tewas Terbentur Sumur Saat Diselamatkan

Tewas Terbentur Sumur Saat Diselamatkan

Korban terjebur Sumur dievakuasikan oleh petugas Gabungan Damkar, BPBD, dan Polsek.-Cecep Nacepi-radarcirebon.com

CIREBON, RADARINDRAMAYU.ID - Nahas nasib Saeful Amin (42). Pria asal RT 05 RW 01 Desa Karangwangi, Kecamatan Depok meninggal dunia terjatuh ke dalam Sumur, saat menyelamatkan burung peliharaannya yang terjebak dalam Sumur, pada Senin pagi (5/8/2024) sekitar pukul 06.30 WIB.

Peristiwa itu, disaksikan oleh istri korban bernama Mutiri yang sedang mencuci disamping Sumur. Mutiri pun melihat suaminya itu yang jatuh ke dalam Sumur kedalaman 12 meter.

Sontak, saksi langsung berteriak meminta tolong. Datanglah Sujaya menghampiri saksi, kemudian Sujaya berupaya menolong korban yang berada di dalam Sumur, dengan menggunakan tali tambang.

Korban pun mengikat tali tambang ke badannya. Namun saat ditarik, tali tersebut terlepas dari badan korban, hingga korban pun terjatuh kembali ke dalam Sumur dan terbentur dinding Sumur hingga pingsan.

BACA JUGA:Sambut HUT RI Ke-79, PLN Rampungkan GIS 150 kV Dayeuhkolot

Melihat tidak ada gerakan pada tubuh korban, saksi panik dan meminta tolong pemerintah Desa setempat. Hingga akhirnya, Pemdes melaporkan ke Polsek terdekat, BPBD Kabupaten Cirebon, Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Cirebon.

"Kita panggilkan petugas Kesehatan dari Puskesmas terdekat. Korban dinyatakan meninggal dunia, karena benturan saat jatuh ke dalam Sumur," papar Kapolsek Depok AKP Afandi kepada Radar Cirebon.

Terpisah, Kabid Pemadaman Penyelamatan, dan Sarana Prasarana (PPSP) Disdamkarmat Kabupaten Cirebon, Eno Sujana mengatakan, pihaknya menerima laporan dari Aiptu Susena adanya orang terjebur Sumur, langsung ke lokasi kejadian.

Bersama dengan BPBD Kabupaten Cirebon melakukan evakuasi korban. Salah satu anggota BPBD turun ke Sumur dan melakukan pengangkatan.

BACA JUGA:Sertifikat Halal Roti Okko Akhirnya Dicabut Oleh BPJPH

"Setelah berhasil diangkat, kita cek denyut nadi di pergelangan tangan dan leher tidak ada. Pergerakan dada tidak ada, kedua pupil melebar, kuku pada kedua kaki juga, diduga meninggal dunia," jelasnya.

Jasad korban kemudian di urus oleh keluarga dan akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa setempat. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: